Bolu Gulung Batik Unik ala Apriani Digandrungi Konsumen

Palapanews.com – Bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Inovasi-inovasi baru terus bermunculan di tengah ketatnya persaingan.

Apriani, warga Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang salah seorang yang mencoba peruntungan di bisnis makanan. Dia mengkreasikan bolu gulung dengan ukiran motif batik. Bolu gulung dengan tampilan nyentrik ini, kini sedang tren di kalangan konsumen.

“Awalnya, iseng coba-coba bikin kue hantaran untuk acara keluarga 2014 lalu. Karena hasil dan respon keluarga memuaskan, akhirnya aku jadi tertarik untuk menggelutinya. Alhamdulillah sampai sekarang konsisten berbisnis bolu gulung batik dengan brand Bolu Batik Dapurnya Salwa,” cerita Apriani, Selasa (17/9/2019).

Menurut Apriani, membuat bolu gulung batik terbilang sederhana karena tidak menggunakan alat khusus. Alat yang diperlukan hanya kantong plastik segitiga serta ketelitian dan kesabaran. Waktu yang dibutuhkan membuat satu bolu gulung sekitar satu jam. Dengan membandrol harga bolu gulung batiknya sekitar Rp 65 ribu per gulung.

“Alhamdulillah, setiap harinya ada saja pesanan. Sebulan bisa sekitar puluhan bolu batik diproduksi. Bisa lebih, jika ada pesanan untuk hantaran atau souvenir-souvenir. Pernah terima pesanan hingga 100 bulu gulung batik untuk keperluan souvenir,” katanya.

Masih menurut Apriani, bolu gulung hasil kreasinya diminati karena tampilannya yang cantik. Mulai dari motif parang, batik Cirebon dan beberapa batik daerah lain. Tak ketinggalan, sejumlah motif batik Kota Tangerang pun diukir Apriani, salah satunya perahu naga. Ia bisa mengantongi jutaan rupiah setiap bulannya lewat ukiran bolu gulung batiknya.

Sukses mengembangkan bolu gulung batik, Apriani juga membuka kelas membuat bolu gulung batik. Sejauh ini, kurang lebih 50 murid telah belajar membuat bolu dirumahnya yang beralamat Perumahan Taman Mutiara Blok E 29, Jalan H. Mencong, Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang.

“Sekali pertemuan Rp200 ribu. Murid bisa menggunakan semua alat yang ada di Dapurnya Salwa lengkap dengan semua bahan-bahan. Hasil kue yang dibuat para peserta akan dibawa pulang lengkap dengan ilmu-ilmunya,” pungkasnya. (ab/bd)

Komentar Anda

comments