Palapanews.com- Sebanyak 25 instansi dan lembaga berkunjung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepanjang Januari hingga awal Juli 2019. Mereka datang dari Disdukcapil Kota/Kabupaten yang ada di Indonesia dengan tujuan melakukan studi banding terkait program dan inovasi yang dikembangkan di Disdukcapil Tangsel.
“Kunjungan sudah ke-25, yang terakhir ini adalah Disdukcapil Garut, sebelumnya ada dari Kalimantan Timur, dan lainnya,” Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan.
Dedi mengungkapkan, rata-rata dari mereka datang untuk mengkaji sejumlah program dan inovasi baik itu pemanfaatan data kependudukan, anjungan, maupun lainnya. “Mereka ada yang datang karena rekomendasi dari disdukcapil daerah lain, ada yang rekomendasi kementerian dalam negeri dan lainnya,”jelasnya.
Mantan Camat Ciputat ini mengatakan, Disdukcapil Tangsel merupakan role model dan pilot project inovasi dari Kementerian, sehingga banyak Disdukcapil wilayah lainnya yang datang untuk sharing pengetahuan.
Banyak dari mereka yang datang untuk studi banding, kesan yang disampaikan adalah salut dengan kemajuan IT dan inovasi yang dilakukan Disdukcapil Tangsel.
Dedi menjelaskan, untuk inovasi yang telah dibuat yakni dukcapil corner, kebijakan kependudukan lainnya, serta anjungan yang merupakan pertama di Indonesia.
“Dalam pembuatan KIA dengan menggunakan anjungan, kita yang pertama kali,” ungkapnya seraya mengungkapkan inovasi yang dilakukan Disdukcapil untuk memudahkan masyarakat Tangsel dalam kepengurusan dokumen kependudukan.
Sementara Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Rina, mengatakan, dirinya bersama dengan Kepala Bidang dan Kepala Seksi belajar terkait perjanjian kerjasama (pks) terkait pemanfaatan data kependudukan serta inovasi lainnya. “Keren, inovasinya bagus-bagus dan perlu dicontoh,” tandasnya. (hms)