Palapanews.com- Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar doa bersama dan salat gaib atas gugurnya pahlawan demokrasi, petugas penyelenggara dan pengamanan Pemilu 2019 yang meninggal dunia. Kegiatan dilaksanakan di Aula Lantai 4 Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Jumat (26/4/2019).
Pada salat gaib yang dipimpin Ustadz Kartomi Hamzah, hadir Wakapolres Tangsel Komisaris (Kompol) Arman. Tak kurang dari 105 personel Polres Tangsel turut serta dalam doa bersama dan salat gaib tersebut.
“Pagi ini kita melaksanakan salat gaib dan doa untuk rekan rekan kita yang telah mendahului kita gugur dalam melaksanakan tugas mengamankan pesta demokrasi pemilu 2019,” kata Wakapolres Tangsel.
Menurutnya, kegiatan Doa Bersama dan Salat Gaib atas Gugurnya Pahlawan Demokrasi dilakukan untuk turut mendoakan arwah dari Petugas Pengamanan dan Penyelenggara Pemilu 2019 yang harus sampai mengorbankan tenaga bahkan sampai nyawa demi lancarnya proses pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2019.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, sampai saat ini sudah 119 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia. Selain itu, 548 lainnya dilaporkan sakit.
Selain anggota KPPS, petugas dari kepolisian yang turut menjaga penyelenggaraan Pemilu 2019 juga turut menjadi korban. Berdasarkan catatan yang diterima, sudah ada 15 anggota kepolisian yang meninggal dunia. (one)