Palapanews.com- Tim pengembangan Bandara Internasional Changi Singapura mengunjungi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
Kunjungan tersebut dalam rangka mempelajari sistem Ground Support Services (GSS) yang telah diterapkan di airside (sisi udara) Terminal 3.
Sistem tersebut meliputi diantaranya, Ground Power Unit (GPU), Pre Conditioned Air (PCA) dan Blue Water, Potable and Sewage.
Senior Manager Of Airside Operation and Aircraft Rercue & Fire Fight, Indra Gunawan mengatakan, GSS yang sudah diterapkan di Terminal 3 tersebut rencananya akan diterapkan di Terminal 5 Bandara Changi Singapura.
“Mereka dari Changi Development atau tim pengembangan untuk Terminal 5 (Bandara Changi). Jadi kunjungan mereka itu dalam rangka ingin mengadopsi sistem GSS yang sudah ada di Terminal 3,” ujar Indra di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Senin, 3 Desember 2018.
Menurut Indra, di bandara-bandara Asia Tenggara baru di Terminal 3 Bandara Soetta yang telah menerapkan sistem GSS tersebut. Sehingga pengembang dari Changi Airport tertarik untuk melihat langsung.
“Di Southeast Asia, baru Bandara Soekarno-Hatta yang menerapkan. Sehingga mereka datang. Dari sistem GSS itu kita ada 3 bagian yang terdiri dari GPU, PCA dan satu paket seperti potable water, blue water dan sewage,” jelasnya.
Indra menjelaskan, sistem GSS ini memiliki keunggulan tersendiri, dimana dapat mengurangi pergerakan kendaraan di sekitar tempat pesawat parkir ketika melakukan loading maupun unloading.
“Kalau bandara pada umumnya masih menggunakan mobile, jadi ada ground support equipment yang sistemnya berjalan atau mobile. Kalau kita di Terminal 3 ini sudah langsung dibangun di dalam tanah,” kata Indra.
Selain mengurangi pergerakan kendaraan, lanjutnya, sistem GSS tersebut juga dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan operasi di sisi udara bandara.
“Mereka berencana membangun terminal 5 dan mungkin akan mengadopsi sistem seperti ini,” ucap Indra.(rik)