Palapanews.com- Badiklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten bersama Kecamatan Larangan menggelar pemberdayaan ekonomi kreatif UMKM melalui Kampung Batik di Jalan Mayang II, Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Kegiatan yang di hadiri oleh puluhan anak-anak sekolah dan masyarakat ini bertujuan untuk mengangkat kembali nilai sejarah dan pendidikan batik. Sehingga para generasi muda mampu menumbuhkembangkan identitas batik sebagai nilai luhur bangsa, Kamis, (29/11/2018).
“Kampung Batik merupakan kampung wisata edukasi batik, yang memiliki visi Kampung Batik terbaik se- Indonesia. Sehingga dengan melakukan edukasi melalui batik ini, warga akan teredukasi dan menumbuhkan ekonomi kreatif,” ujar Sekretaris Kecamatan Larangan, Syamsul Karmala.
Menurut Syamsul, pihaknya juga akan bekerjasama dengan dinas terkait, karena Kembang Mayang memiliki mitra yang cukup banyak bahkan lintas kecamatan.
“Mereka sudah bisa menghasilkan produk-produk batik dan kedepan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Tangerang, sembari membuka potensi yang lainnya,” ungkap Syamsul.
Dijelaskan Syamsul, bahwa pengrajin batik tidak hanya bisa membatik, tetapi juga memiliki nilai historis sejarah yang tinggi bersama asesor yang ada.
“Memiliki nilai ekonomis dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Untuk diketahui, Sosialisasi Perubahan
Pemberdayaan ekonomi kreatif melalui destinasi kampung wisata batik kembang mayang Kecamatan Larangan yang dilaksanakan oleh badiklat BPSDM Provinsi Banten tahun 2018 ini, juga merupakan salah satu prasyarat pendidikan dan pelatihan pimpinan tingkat III Sekretaris Camat Larangan Syamsul Karmala.(Gs)
Komentar Anda
