Kota Tangerang Masuk Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya 2018

Palapanews.com- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melaksanakan Verifikasi Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) Tahun 2018 tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Verifikasi Pemantauan dan Evaluasi tersebut sehubungan dengan Anugerah Parahita Ekapraya 2018.

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin bersama dengan Ketua PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, serta Camat se-Kota Tangerang hadir dalam pemaparan materi Kebijakan Pemerintah Kota Tangerang Dalam Pengarus Utamaan Gender, di Aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Rabu (31/10).

Dalam verifikasi ini, Sachrudin memaparkan bahwa Kota Tangerang adalah kota yang mendukung kesetaraan gender. Dengan menggandeng kader dan aktivis diwilayah yang terus bekerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan gender.

“Kita dorong dari bawah dengan melibatkan masyarakat, dengan harapan wujud dari pengarus utamaan gender ini dirasakan semua elemen,” paparnya.

Sachrudin juga menegaskan bagaimana pembangunan di Kota Tangerang yang selama ini sudah responsif gender, ditandai dengan keberadaan perempuan pada berbagai posisi penting dalam bidang politik di Pemerintahan Kota Tangerang.

“Di DPRD Kota Tangerang ada 10, Jabatan Pemangku Struktural 375, Jabatan Fungsional 1083, Jabatan Fungsional Tertentu 615, Jabatan Fungsional Umum 2692. Ditambah Perda ada 14, 10 Perwal, dan 7 Keputusan Walikota terkait kesetaraan gender dan perlindungan perlindungan perempuan serta anak,” jelasnya.

Dari paparan dan pencapain Kota Tangerang yang disampaikan, Wakil Walikota berharap Kota Tangerang bisa kembali meraih Anugerah Parahita Ekapraya 2018 yang berfokus dalam pengarus utamaan gender.

“Semoga kita bisa raih lagi tahun ini, kita lihat bagaimana hasilnya nanti. Semua sudah di paparkan sekarang tinggal tim verifikasi yang bertanya dan mengulik apakah datanya sesuai atau tidak, kita tunggu,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PKK Aini Suci Wismansyah mengatakan, kesetaraan gender bukan hanya tentang perempuan tetapi mencakup laki-laki, anak-anak, remaja dan difabel.

“Ternyata tidak hanya perempuan, tapi juga harus masuk baik di lingkup kemasyarakat maupun pemerintahan, dan yang penting untuk difabel,” terang Aini.

Aini menambahkan Kota Tangerang yang memiliki Program Kampung Terang dengan memasang lampu-lampu hingga ke pelosok rumah warga ternyata masuk dalam penyetaraan gender.

“Tadi juga dibahas jika penerangan yang diadakan Kota Tangerang di pelosok ternyata membantu perempuan yang bekerja pulang malam, membantu keselamatan dan keamanan mereka,” tukasnya.

Sebagai informasi, jika tahun-tahun sebelumnya ada tiga variabel yang diverifikasi berkaitan dengan Pengarus Utamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, maka tahun 2018 instrumennya sudah disederhanakan mengikuti situasi terkini, yaitu fokus hanya pada PUG. (ADV)

Komentar Anda

comments