Bertajuk Banten Berahklakul Karimah, WH Gelar Istighosah & Tausiyah

Palapanews.com- Bertajuk Banten Berahklakul Karimah, Wahidin Halim, Gubernur Banten, Sabtu (20/11/2018) menggelar acara Istighosah dan Tausiyah.

“Seiringan itu pun sekarang sudah mulai diintruksikan kepada pegawai dan ASN dan pejabat dilingkup Banten melakukan salat wajib 5 waktu,” kata WH di acara Istighosah dan Tausiyah bersama ustad kondang Adi Hidayat yang dihadiri ribuan masyarakat di Jalan H. Djiran, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (20/10/2018) malam.

Selain itu, pria yang akrab disapa WH itu, untuk meningkatkan kinerja, pegawai dan pejabat yang berada di lingkungan Pemprov Banten sekarang sudah mendapat tunjangan yang signifikan.

“Sengaja ditaikan gajinya supaya gak korupsi dan meningkatkan kinerja demi melayani masyarakat Banten. Kalau masih korupsi saya akan marah,” kata WH.

Ia menambahkan, penguatan masyarakat Berahklakul Karimah memang harus kerap dilakukan, termasuk acara tausiyah seperti ini. Kalau dahulu lalu ia mengaku pernah menghadirkan Ustad Abdul Somad untuk masyarakat, maka sekarang ini mengundang penceramah Adi Hidayat.

“Nanti akan kita panggil lagi ustad-ustad yang lain,” ucapnya.

Saat ini, WH menginformasikan bahwa Pemprov Banten sedang membangun proyek revitalisasi kawasan Banten Lama. Karena tujuan kita akan mengembalikan kejayaan Sultan Maulana Hasanudin yang pernah maju di masanya.

“Masyarakat silahkan datang ke Banten Lama. Sekarang sudah berbeda, enak tempatnya, sudah seperti di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Kita harus kembalikan martabat Banten,” kata WH.

Maka itu kita satu sama lain saling mendoakan agar diberikan kesehatan. Supaya Pemprov Banten akan melayani masyarakat dengan baik. Lebih baik ketika dirinya membangun Kota Tangerang.

“Saling mendoakan agar saya diberikan kesehatan seperti saya bisa menjadi pemimpin yang membenahi Kota Tangerang untuk wilayah yang akhlakul karimah,” tandas mantan Walikota Tangerang dua periode ini.

Sementara itu, Ami (40) jamaah yang hadir dalam acara Istighisah dan Tausiyah yang sengaja digelar Gubernur Banten mengaku antusias. Sebab masyarakat saat ini butuh pencerahan.

“Begitu banyak fenomena sosial yang harus melibatkan dan andil pemerintah. Bahaya kalau tidak ada peran pemerintah, penyakit sosial seperti LGBT dan lainnya harus disikapi,” ucap Ami yang mengaku datang dari Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Maka kata dia yang datang ke acara ini bersama rombongan keluarganya mengucapkan terimakasih. Ke depan Ami berharap akan ada acara seperti ini lagi. (ydh)

Komentar Anda

comments

banner 1000250