Palapanews.com – Siloam Hospitals TB Simatupang bersama Siloam Cancer Support Community (SCSC) memperingati Oktober sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara Internasional (Breast Cancer Awareness Month). Beragam kegiatan menarik menyemarakan acara yang digelar Sabtu (13/10/2018).
Aksi bertujuan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan berjuang melawan penyakit kanker terutama kanker payudara yang banyak diderita kaum hawa. Penandaan bulan peduli ini, dilakukan dengan pelepasan ratusan Balon Pink ke udara di halaman Siloam Hospitals TB Simatupang.
Direktur Siloam Hospitals TB Sitamupang Hans Lie mengutarakan, Â dimana setiap tahun pihaknya mengadakan acara komunitas bersama dengan komunitas kanker, Siloam Cancer Support Community (SCSC) yang sudah berdiri beberapa tahun lalu.
âDi tahun 2018 ini, di bulan Oktober yang kebetulan juga termasuk di bulan peduli kanker payudara, kita mengadakan acara Pink October,â ungkap Hans, Jakarta Selatan.
âKegiatan ini bertujuan meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat dan juga mensupport teman-teman kita. Dan juga para komunitas dari cancer survival yang ada supaya tetap semangat, untuk menghadapi cancer,â jelas Hans.

âJadi, di bulan Oktober ini selain mengadakan senam di pagi hari, kita juga mengadakan seminar kesehatan buat orang awam oleh dr. Yuddi Spesialis Onkologi Radiasi, dan dokter Dewi, spesialis gizi kita,â tambahnya.
Karlina Djajanegara, Head Siloam Cancer Support Community (SCSC) yang juga mantan penderita kanker payudara dan telah dinyatakan sembuh, mengakui awal pembentukan SCSC diinisiasi oleh para dokter seperti dr. Dany, dr. Anastasia, dan dr. Yudi. Dari beberapa dokter tersebut menyarankan agar membuat wadah sendiri untuk khusus kanker.
âKarena waktu itu, jamannya bpjs hingga tahun lalu pasien membludah, sangat banyak, untuk kemoterapi, untuk radiasi semua di sini,â terangnya.
Sementara itu Camat Cilandak Tomy Fudihartono,S.Sos yang hadir pada kegiatan Pink October 13, 2018 menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. âIni, bisa memotivasi penderita kanker,â katanya.
Diakuinya Rumah Sakit Siloam ini, cukup aktif hususnya di wilayahnya dalam rangka memberdayakan masyarakat, jadi dalam setiap kegiatan baik itu sosial, maupun pengobatan kepada masyarakat mereka cukup aktif. (bd)