Palapanews.com- Festival Al Azhom 2018 Kota Tangerang dimeriahkan penyanyi Nissa Sabyan. Penampilan wanita dengan lagu hitsnya ‘Ya Maulana’ itu di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, menuai banyak keluhan dari penontonnya.
Dari pantauan di lokasi, Nissa Sabyan naik keatas panggung sekira pukul 20.30 WIB. Penonton pun sontak bersorak ketika penyanyi kelahiran tahun 1997 tersebut menyapa warga Tangerang yang telah berdesak-desakan menunggunya penampilannya.
“Assalamualaikum warga Kota Tangerang? Masih segar? Masih semangat?,” sapa Nissa saat naik ke atas panggung.
Namun, dibalik kemeriahan aksi panggung tersebut, terdengar jelas banyak warga yang mengeluhkan tidak layaknya lokasi acara dalam menyambut Nissa Sabyan lantaran sempit dan dinilai sudah melebihi kapasitas.
Aksi saling dorong dan saling maki pun tak terelakan lagi dalam antrean masyarakat yang tidak ada hentinya tersebut.
“Woy jangan dorong-dorong!,” terdengar teriak dan saling bentak antar penonton.
Penampilan Nissa di Festival Al Azhom, membuat penonton mulai dari anak kecil, kakek dan nenek pun menjadi korban aksi dorong mendorong.
“Kayak naik haji ini woy,” teriak seorang pengunjung.
Tak cuma aksi dorong, terdengar jelas pula pengeras suara yang memberitakan banyaknya anak kecil yang terpisah dari orang tuanya.
“Ditemukan anak berumur 10 tahun menggunakan baju putih. Yang merasa kehilangan agar mendekati mimbar masjid,” secara berulang suara tersebut disuarakan.
Jumlah anak yang terpisah pun tidak sedikit, sebab pengeras suara kerap membunyikan ciri-ciri anak yang berbeda.
Seorang ibu bahkan nekat mengumumkan secara langsung bahwa dia terpisah dan kehilangan putranya.
“Nak ibu tunggu di dekat mimbar masjid ya. Anak saya cowok pakai baju coklat,” terdengar jelas suara ibu itu.
Membludaknya pengunjung membuat parkiran motor penuh dan menutup jalan utama dekat Pemerintahan Kota Tangerang. Bahkan, Kantor KPP Kota Tangerang dibuka sebagai ruang parkir tambahan.
Ukuran panggung dengan jumlah penonton pun dinilai warga tidak sesuai dengan porsi.
Sebab, panggung yang berada di depan Pemkot Tangerang tersebut sangat kecil walau sudah diberi layar tambahan disamping panggung yang hanya berukuran sekira 3×3 meter.
“Ini panggung apaan kecil banget bang kagak keliatan apa-apa. Yang lain juga pada berdiri sama aja bohong,” kata Rendi warga dari Karawaci.
Hal senada keluar dari mulut Irma yang datang jauh-jauh dari Neglasari, Kota Tangerang, bersama ayah ibunya.
“Udah jauh-jauh datang dari Neglasari, tapi enggak kebagian nonton. Panggung kekecilan. Enggak ada pilihan tempat apa? Ini bentuk tempat nontonnya enggak pas,” keluh Irma.
Bahkan, saat penampilan lagu pertama Nissa Sabyan dinyanyikan, banyak penonton yang jatuh pingsan lantaran berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya.
Bukan hanya itu, media sosial Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah yang mempublikasi acara tersebut melalui Instagram pun dapat komentar dari warganya.
“Bapak.. punten, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada bapak. Minta tolong dilakukan koordinasi agar jalanan Kota Tangerang dapat diatur. Saya sudah kejebak macet 2 jam lebih di mobil ke arah Cipondoh. Minta tolong banget pak. Saya sedang hamil 6 bulan. Dan ngga tahu harus lapor ke siapa selain orang nomor satu di kota Tangerang. Hatur Nuhun,” ujar madinaaapermata di kolom komentar Instagram Arief.
Nissa Sabyan sendiri terkenal di publik lantaran sering menyanyikan ulang lagu-lagu bernuansa islami atau pun pun Shalawat Nabi.
Bahkan, saluran youtubenya sudah ditonton jutaan kali dan sering menjadi trending topik.
Festival Al Azhom sendiri merupakan acara tahunan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang.
Acara tersebut dilaksanakan dari tanggal 10-28 September 2018, dengan menghadirkan berbagai macam stand bernuansa islami, seperti pakaian, buku, makanan dan UKM masyarakat Tangerang lainnya.(rik)