Palapanews.com- Sekitar 500 siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengumandangkan ikrar anti narkoba dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba bagi peserta didik paket B dan paket C di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Sabtu (15/9/2018) pagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono mengatakan deklarasi anti narkoba tersebut dalam rangka membentuk anak cerdas, berprestasi, berkarakter, anti narkoba dan anti radikalisme.
“Dalam hal ini kami berkomitmen, dalam rangka membangun generasi cerdas berkarakter. Bukan hanya bagi siswa, namun untuk ditularkan kepada orang disekelilingnya,” ujarnya.
Sosialisasi ini sebelumnya telah dilakukan ke sekolah-sekolah formal. Namun masuknya narkoba diketahui dari berbagai pintu, termasuk sekolah non formal yang menjadi bagian dari Dindikbud. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng BNN Kota Tangsel dalam acara besar tersebut.
“Bersama BNNK saya berharap agar pendidikan di Tangsel berjalan dengan kondusif, untuk menciptakan generasi penerus yang ceras berkarakter, tentunya anti narkoba,” paparnya.
Dalam sambutannya, Hanafi selaku Ketua Panitia mengatakan, momen ini sangat penting karena sebagai bekal untuk generasi di masa yang akan datang dan para peserta menerima arahan dari para narasumber sebagai pembelajaran untuk PKBM di Tangsel.
“Ikrar yang harus dilakukan juga sebagai pembelajaran terbaru bagi kita semuanya. Karena masa depan bangsa tergantung dari generasi,” ungkapnya.
Sementara Sony Gunawan, Kasi Pencegahan Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK menambahkan, potensi penyalahgunaam bisa kapan saja dimana saja dan kapan saja. Dan kami akan memberikan pemaparan seberapa penting bahaya narkoba dan antisipasinya.
“Kami juga mengajak para siswa ikut serta dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sejak usia dini. Jangan pernah mencoba, karena level mencoba yang dapat merubah karakter termasuk sifat dan perilaku seorang anak yang dapat menghancurkan generasi penerus,” tambah Sony. (nad)