Palapanews.com- Peserta program Keluarga Berencana (KB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diklaim paling aktif. Ini berkat kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang rajin turun sosialisasi.
“Tangsel menjadi salah satu kota yang berhasil dalam penggunaan KB, hasilnya adalah peserta KB aktif, dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lain yang hasilnya minus,” kata Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga pada DPMP3AKB Kota Tangsel, Heni Tri pada Orientasi Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi Untuk PLKB di Aula Balaikota Tangsel, Ciputat, Kamis (13/9/2018).
Aktifnya peserta KB, menurutnya dinilai dari hasil laporan tiap bulannya, dari mulai membuat laporan yang mengambil data dari Fasilitas Kesehatan (Faskes). Diharapkan setelah adanya kegiatan ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan.
Sementara, menurut Kasubid Data dan Informasi BKKBN Banten Suci Kusumawati, PLKB ini merupakan orang-orang lapangan yang harus dilatih dan diberikan sosialisasi untuk pencatatan pelaporan.
“Jadi kita merefresh peserta supaya pencatatan dan pelaporan dari faskes tidak terjadi kesalahan lagi. Karena angka itu fatal kalau salah, akibatnya akan banyak,” kaya Suci.
Dia mengatakan bahwa pihaknya mengajarkan mulai dari validasi dan lainnya untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang ada.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri 75 Petugas Lapangan Keluarga Berencana. Mereka terus diingatkan soal pencatatan dan pelaporan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan Keluarga Berencana (Faskes KB) pemerintah maupun swasta, praktek dokter, praktek bidan mandiri, serta jejaring faskes KB lainnya. (nad)