Palapanews.com- Dilanda kekeringan sejak empat bulan terakhir, puluhan warga desa Benda, Kecamatan Sukamulya, Tangerang, berebut pasokan air bersih. Pasokan air tersebut diberikan dari pihak kepolisian Polsek Balaraja.
Bermodalkan jirigen, ember, dan tong besar, warga yang mayoritas kaum ibu tersebut pun nyaris saling sikut untuk mendapatkan air bersih, lantaran khawatir tak kebagian.
“Sudah empat bulan di Desa Benda kesulitan air bersih sejak kemarau ini. Jadi, keseharian kami hanya berharap adanya kiriman air bersih saja,” ujar Suprapto warga Benda, Selasa 14 Agustus 2018.
Suprapto menjelaskan, kurangnya air bersih di wilayahnya disebabkan kemarau berkepanjangan membuat sumur maupun sungai yang menjadi sumber mata air warga, telah mengering.
“Bahkan, kalau pun ada (air), tidak layak konsumsi karena air disini asin. Kalau lagi terdesak, kami harus berjalan menempuh satu hingga dua kilometer untuk beli air,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Andrianto mengatakan, pihaknya secara rutin mengirimkan pasokan air ke wilayah tersebut setiap tiga hari sekali.
“Ini bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Kami juga akan berencana membuat jet pump di wilayah itu,” jelas Wendy.
Selain Kecamatan Sukamulya, krisis air bersih pun melanda di dua kecamatan lainnya, yakni Kresek dan Kronjo.
Para warga berharap pemerintah Kabupaten Tangerang dapat segera memberikan bantuan, untuk mengatasi kekeringan dan krisis air beraih tersebut. (rik)