Palapanews.com- Membidik pasar pekerja mandiri sektor informal, Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi kepada puluhan driver ojek online (Ojol) di Karang Tengah, Tangerang, Minggu (29/7) lalu.
Dalam sosialisasi tersebut, para driver ojek online diberikan pemahaman terkait program-program BPJS ketenagakerjaan yang dianggap perlu diterapkan bagi para driver, mengingat resiko saat bekerja di jalan raya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Cimone, Diding Ramdani dalam siaran persnya mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk membidik seluruh pekerja, baik penerima upah maupun bukan penerima upah.
“Kami akan jemput bola apabila ada pekerja mandiri yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga mengapresiasi pihak management dan pengemudi ojek online yang telah paham dan menyadari pentingnya peran dan perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Sementara salah satu driver ojek online bernama Andre yang mengikuti sosialisasi tersebut mengaku, perlindungan bagi pekerja informal sangat penting. Terlebih dengan iuran yang terjangkau, bisa mendapatkan banyak manfaat.
“Risiko pekerjaan bagi kami cukup besar dan harus diimbangi dengan jaminan sosial, banyak kasus kecelakaan yang menimpa driver ojek online. Sehingga resiko saat bekerja dapat dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” paparnya. (nad)
