Palapanews.com- Sejumlah pejabat dari Republik Demokratik Timor Leste melakukan kunjungan ke Kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (28/5/2018). Kunjungan tersebut merupakan study banding pembelajaran bagaimana caranya Tangsel melakuakan pemekaran sampai terbentuknya daerah otonom baru.
Direktur Jenderal Republik Demokratik Timor Leste, Miguel Pereira De Carvalho mengatakan, Timor Leste saat ini sedang proses pembentukan daerah otonom baru. Ada 13 daerah yang akan dilakukan pemekaran, oleh karena itu pengetahuan tentang proses tersebut dilakukan di Tangsel sebagai daerah otonom terbaik.
Lanjutnya, sebanyak 23 orang dari 7 Kementrian di Timor Leste ini hadir karena ingin mempelajari perkembangan Tangsel, supaya bisa membentuk kebijakan dan undang undang mengenai pemerintah daerah baru.
“Kita dalam pertemuan ini mempelajari banyak hal. Kemampuan keuangan, ekonomi, sarana prasarana, dan fasilitas dari sebuah daerah baru adalah hal yang penting untuk kami pelajari. Karena kita tidak bisa membentuk pemerintahan tanpa persiapan,” paparnya.
Republik Demokratik Timor Leste memilih Kota Tangsel sebagai kunjungan kerja karena menurutnya Tangsel merupakan Kota Tangsek sukses membuat daerah otonom baru.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan tentang proses pembentukan daerah otonom Tangsel. Karena sebelumnya Benyamin sebagai asisten 1 dan Kepala Bappeda di Kabupaten Tangerang.
“Saya jelaskan kepada mereka tentang perjalanan prosesnya, mulai dari perjalanan politik, kementrian dan DPR RI. Mulai dari penyelenggaraan otonomi daerah sampai saat ini disertai dengan tantangan dan peluangnya” bebernya.
Kata Benyamin, kunjungan ini cukup membanggakan karena menurut Kota Tangsel dipilih Kementerian Dalam Negeri sebagai daerah otonom terbaik. Terbukti dengan ibu Walikota banyak menerima berbagai penghargaan. Kita juga banyak diundang mengikuti seminar dari daerah lain. (nad)