Palapanews.com- Bisnis perhotelan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lesu pada awal Ramadan 2018 ini. Ini terlihat dari tingkat okupansi sejumlah hotel di kota perdagangan dan jasa itu.
Salah satunya di Pranaya Boutique Hotel BSD. Di hotel yang berdampingan dengan pusat belanja Teraskota BSD ini tingkat okupansinya rata-rata hanya 55 sampai 60 persen.
“Hampir semua hotel saat Bulan Ramadhan mengalami penurunan okupansi. Jika biasanya okupansi kami sekitar 55 hingga 60 persen, pada Ramadhan ini turun menjadi 35 persen,” kata Assistent Director of Sales Pranaya Boutique Hotel BSD, Yenas kepada Palapanews, Senin (21/5).
Penurunan ini menurutnya, terjadi karena banyak goverment yang tidak menggunakan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Namun, sisa presentase tersebut terbantu dengan adanya corporate yang mengadakan buka puasa bersama.
“Oleh sebab itu kita menyiapkan strategi dalam menghadapi penurunan ini. Dengan harga Rp 120 ribu/pax, pengunjung sudah bisa menikmati buka puasa dengan promo All You Eat, mulai dari ta’jil, appetizer hingga dessert. Sedangkan untuk harga kamar, yakni Rp 575 ribu sudah mendapat breakfast atau sahur,” paparnya.
Selain promo buka puasa, Pranaya Boutique Hotel BSD juga menyediakan aneka ta’jil yang dijual dengan harga Rp 5 hingga Rp 15 ribu.
Sementara Executive Secretary & Public Relation Hotel Santika BSD City, Monica dalam siaran persnya menjelaskan pihaknya juga mengeluarkan promo Ramadan untuk meningkatkan tingkat okupansi. Promo itu, yakni promo dengan harga mulai Rp128 ribu pengunjung sudah bisa menikmati buka puasa buffet dan sudah termasuk takjil.
“Jika pengunjung membeli 10 pax akan mendapat FREE 1 pax dan breakfasting buffet dibuka dari pukul 18.00 sampai pukul 21.00 WIB,” jelasnya. (nad)
