Sebelumnya, berdasarkan informasi dari laman Facebook yang bernama Wukan Djana, lokasi rumah tersebut berada di RT 02 RW 03, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Melihat fenomena tersebut pihak Kelurahan dan Kecamatan langsung turun ke lapangan untuk mengeksekusi keberadaan keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
“Dari dulu sebenarnya mau kita evakuasi, tetapi yang bersangkutan tidak mau, karena masih lebih percaya ke dukun ke timbang medis. Tetapi alhamdulillah 2 minggu lalu akhirnya bisa di bujuk untuk di rawat di Grogol,” ungkap Camat Neglasari, Ubaidillah Ansar, saat dikonfirmasi Palapanews.com.
Sementara itu, terkait bedah rumah, pihaknya sudah mengusulkan, dimama rumah tersebut ditempati atas nama Eten, Ketua RT atas nama Pirman, dan Ketua RW atas nama Gandok. Untuk datanya sudah masuk sejak 2016, tetapi pada pelaksanaannya data tersebut belum muncul sehingga sampai saat ini blum di bedah.
“Hanya tinggal menunggu antrian saja, itu (Keterangan dari Ketua BKM) nya,” ujarnya.
Pihaknya juga berupaya ke Relawan Habitat, Yayasan Budhis juga supaya diintervensi dan dirinya juga meminta supaya Kepala Puskesmas juga datang ke lokasi untuk merawat anaknya yang katanya sakit.
“Buat saya yang mana saja yang duluan menangani, ada 3 langkah yang sedang kami usahakan yaitu dari BKM, Yayasan Budhis dan dari LSM Habitat,” jelasnya. (Gs)
