Palapanews.com – Dessert Museum untuk pertama kali di Indonesia, hadir di Grand Atrium Supermal Karawaci. Pengunjung dapat menikmati arena ini, mulai 1-13 Mei 2018 .
Mengusung tema all about dessert legendary, Dessert Museum diramaikan berbagai hidangan penutup es krim legendaris seperti Es Njonya Besar, es krim Gentong, es krim Eskimo, Let’s Go Gelato, es krim Baltic hingga es krim Napolitaine by Toko Oen.
Hadir juga berbagai kuliner kekinian; es kepal Milo dan kue selebritis, Domino Cake by Natasha Wilona, Verrell’s Cake by Verrell Bramasta, Rain Cake by Shireen Sungkar dan Vava Cake by Titi Kamal.
Untuk menghibur pengunjung sejumlah artis bakal hadir dengan performanya; ada Mocca pada 5 Mei 2018 pukul 19.00 WIB dan Barasuara pada 13 Mei 2018 pukul 19.00 WIB.
“Dessert atau hidangan penutup biasanya identik dengan makanan ringan dan manis. Semua hal yang disukai semua orang ini menjadi inspirasi Supermal Karawaci untuk menghadirkan Dessert Museum,” kata Heru Nasution, Managing Director PT Supermal Karawaci.
Menurut Heru, peserta total ada 30 booth yang menyajikan puluhan makanan penutup mulai dari aneka jenis es krim (es krim Turki, es krim Taiyaki, es krim goreng), es tradisional (es podeng, es cingcau), es dengan buah asli (es durian Iko Gantinyo, es buah zaman now), kue selebritis kekinian, es krim yang sudah hadir sejak zaman colonial, hingga kuliner asli Indonesia yang telah mendunia, yaitu kue cubit.
Selain menawarkan berbagai jenis makanan penutup yang telah disebutkan di atas, Dessert Museum juga menghadirkan spot foto warna-warni yang membuat mereka betah foto-foto sambil menikmati es krim favorit mereka.
“Jangan lupa untuk mengunggahnya ke social media, lalu tag akun resmi Supermal Karawaci dan raih kesempatan mendapatkan voucher belanja total jutaan rupiah,” ajak Heru.
Acara berlangsung 2 minggu menargetkan jumlah pengunjung 50 ribu di hari Senin-Kamis dan 70 ribu di akhir pekan. Selain itu, untuk merasakan semua atmosfernya, pengunjung cukup datang ke Supermal Karawaci dan bisa membeli ragam kuliner penutup sesuai keinginan mereka. Tidak ada tiket masuk dan tidak ada minimum pembelian. (rls/bd)
