Palapanews.com- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan “Fasilitasi Kelembagaan Industri Kecil” pada Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil dan Menengah di Kampung Anggrek, Serpong, Kota Tangsel, Selasa (3/4) hingga Rabu (4/4).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri sekitar 70 peserta. Sebagian besar peserta, baru merintis bahkan sengaja diundang untuk memperoleh wawasan soal wirausaha.
“Setelah tahun lalu binaannya berhasil menghasilkan berbagai produk di antaranya Sagon Bakar, Sambal HJ Lina,” papar Kepala Perindustrian, Disperindag Kota Tangsel, Ferry Payacun.
Bukan hanya pemerintah daerah saja yang menargetkan wirausaha baru dalam kurun waktu satu tahun, tapi menurutnya pemerintah pusat pun melakukan hal yang sama dengan menargetkan sekitar lima puluh ribu wirausaha baru. Oleh sebab itu, pemerintah daerah membentuk 10 kelompok usaha bersama yang anggotanya berjumlah sepuluh anggota.
“Untuk memberikan banyak hal terkait dengan IKM di Tangsel, seperti BPJS dan sokongan permodalan. IKM di Tangsel diwajibkan tercover dengan BPJS agar memiliki jaminan keselamatan. Baru-baru ini juga melakukan tanda tangan kerjasama dengan BPJS agar seluruh komponen pelaku usaha di Tangsel terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk juga dari perbankan dapat memperoleh bantuan KUR bagi IKM yang membutuhkan permodalan,” jelasnya.
Sementara Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana mengharapkan IKM Tangsel jauh lebih berkembang lagi dalam hal pengembangan nilai produksi, dan dalam bentuk perhatiannya Pemkot Tangsel bersama mitra yakni BPJS Ketenagakerjaan serta Bank BTN bekerjasama untuk memasjukan usaha dalam bentuk pembiayaan KUR dan asuransi ketenagakerjaan. (nad)
