Palapanews.com- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan kebudayaan betawi di wilayahnya jangan sampai hilang ditelan zaman. Maka itu, pemerintah daerah membuat kebijakan-kebijakan untuk melestarikan warisan budaya tersebut.
“Jangan sampai hilang, maka kita harus mempertahankannya,” kata Airin usai mengukuhkan struktur organisasi Lembaga Budaya Betawi (LBB) di Amphiteater Jaletreng Taman Kota II, Serpong, Minggu (25/2/2018).
Pemkot Tangerang Selatan, diakuinya berupaya melakukan pelestarian budaya betawi. Salah satu upayanya, yakni menyusun regulasi yang saat ini tengah dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
“Pembangunan amphiteater di sini (Taman Kota II) bisa digunakan untuk ajang kesenian dan budaya bagi masyarakat. Asalkan, bisa merawat kebersihannya,” ujarnya.
Soal pengukuhan struktur organisasi LBB, Airin meminta keberadaan LBB bakal menjadi salah satu ujung tombak dalam upaya melestarikan dan mengembangkan kesenian maupun budaya Betawi. Apalagi diakuinya, suku Betawi merupakan mayoritas masyarakat di Kota berpenduduk 1,45 juta jiwa ini.
Sementara Ketua LBB Kota Tangerang Selatan, Abdul Karim mengatakan pengurus LBB Kota Tangerang Selatan bakal langsung tancap gas. Agenda perdana, pihaknya bakal bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menampilkan kebudayaan dan seni Betawi.
Untuk diketahui, pengukuhan struktur organisasi LBB ini dihadiri Ketua DPRD Moch. Ramlie, Ketua Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Tangerang Selatan Toto Sudarto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wiwi Martawijaya, Kepala Dinas Pariwisata Djudianto. (kie)
