Palapanews.com- Penyerangan terhadap pemuka agama yang terjadi secara beruntun baik secara fisik dan non fisik, membuat Ikatan Kebangsaan dan Bela Negara Republik Indonesia (Ikabana) menggaungkan maklumat bersama para tokoh lintas keumatan, lintas budaya, lintas pemuda dan mahasiswa di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Dalam kegiatan ini hadir juga perwakilan mahasiswa, tokoh pemuda, dan perwakilan dari masing-masing agama. Dihadapan inilah Eko Sriyanto Galgendhu selaku Ketua Umum Ikabana dengan lantang menyerukan maklumat kebersamaan.
Menurutnya, seangkaian peristiwa ini harus disikapi dengan saksama, agar tidak menjadi ketakutan dan keresahan bersama-sama akan tindakan intoleran dan terror terhadap pemuka agama.
“Oleh sebab itu peranan penting antar kelompok masyarakat, kelompok pemuda dan mahasiswa serta para tokoh lintas keumatan sangatlah penting untuk turut memelihara dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, seperti sikap toleransi yang menjadi salah satu bagian pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indoensia,” ujarnya.
Ditambah lagi dengan momentum pesta demokrasi pada tahun 2019 ini harus kita jaga dari permasalahan-permasalahan yang akan menyebabkan konflik antar umat beragama.
“Jangan sampai membakar dan melukai perasaan orang lain. Degradasi terhadap semangat berbangsa dan bernegara juga terlihat pada kasus-kasus intoleran yang terjadi sampai saat ini, dan masih rentan terhadap isu-isu yang di bumbui dengan Agama,” jelasnya.
Seruan bersama ini pun menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat baik kelompok masyarakat, organisasi pemuda, dan mahasiswa serta para tokoh budaya dan agama untuk mempersatukan dan menyerukan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, khususnya antar umat beragama di Indonesia. (nad)
