Walikota Sidak Drainase hingga Lahan Sekolah

Atasi Keluhan Warga Karang Tengah


Palapanews.com- Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah Karang Tengah, Senin (17/7).

Sidak tersebut dilakukan berdasarkan keluhan masyarakat Karang Tengah terkait genangan yang sering terjadi di Jalan Raden Saleh.

Walikota yang ditemani oleh Camat Karang Tengah, Mat Robin pun langsung memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang untuk segera melakukan perbaikan saluran air di jalan yang menghubungkan Kota Tangerang dengan DKI Jakarta.

Tampak petugas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air juga langsung responsif dengan langsung membersihkan saluran yang mampat oleh sampah. Saluran air yang berada persis di sebelah restoran cepat saji tersebut juga langsung dikeruk oleh puluhan petugas yang ada.

“Ada keluhan dari masyarakat sering kebanjiran karena ternyata saluran buangannya sangat kecil sekali, jadi ini akan diperbaiki,” jelasnya.

“Dan nanti kita akan minta koordinasi dengan MC Donald, mungkin alternatifnya kalau enggak lewat jalan ini kita akan minta by pass dengan melewati tanah milik MC Donald,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut juga meninjau lokasi yang diusulkan oleh masyarakat untuk menjadi gedung sekolah. Di lokasi yang terletak di RT 02 RW 01 kelurahan Karang Mulya tersebut saat ini digunakan sebagai lapangan sepakbola oleh masyarakat sekitar.

Masyarakat Kecamatan Karang Tengah yang terletak diantara DKI Jakarta dan Cipondoh saat ini memang sangat memerlukan bangunan gedung sekolah terutama SMP, karena selama ini hanya ada satu SMP yang berada di wilayah Karang Tengah yaitu SMP 24.

“Programnya setiap kecamatan dibangun sekolah lanjutan dan Kecamatan Karang Tengah belum dapet, kita lagi nyari lahan dan tadi saya lihat sendiri lahannya sudah ada,” ujar Arief seraya menemabahkan di lokasi yang berada di samping perumahan Metro Permata Karang Tengah tersebut rencananya juga akan dibangun utilitas lain buat masyarakat Karang Tengah.

“Ini kita optimalkan untuk menjadi BLK atau Posyandu,” tandasnya. (ydh)

Komentar Anda

comments