Palapanews.com- Bulan Bung Karno yang bertepatan dengan Ramadan diperingati DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang dengan cara menggelar kegiatan yang nasionalis, namun juga religius. Kegiatan religius itu yakni buka puasa bersama dengan tema Pancasila jiwa dan kepribadian bangsa.
Kegiatan akbar itu dihadiri 500 kader lebih dari unsur DPC, Fraksi PDI Perjuangan baik dari Pusat, Provinsi maupun Kota, PAC serta jajàran Pengurus Ranting Partai se-Kota Tangerang serta puluhan anak yatim dari seluruh kecamatan di Kota Tangerang.
Selain buka bersama, kegiatan diisi juga dengan ceramah kebangsaan, santunan yatim piatu serta pelantikan pengurus cabang Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Plh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Ananta Wahana mengatakan bahwa, rangkaian kegiatan ini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan dan Islam mempunyai hubungan yang sangat erat.
“Santunan Anak Yatim adalah perintah nabi untuk selalu menyayangi anak yatim. Ini sangat baik dilakukan setiap hari,” kata Ananta saat memberikan sambutan di acara buka bersama di Gedung KNPI, Kota Tangerang, Minggu (18/06/2017) silam.
Ananta melanjutkan, di bulan Ramadan yang mulia ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk saling berbagi.
Terkait hal itu, ideologi PDI Perjuangan yaitu Pancasila yang dijiwai oleh semangat kelahirannya dalam Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, juga mengajarkan agar kita berjuang memperjuangkan ‘wong cilik’ yang belum diuntungkan oleh sistem tata kehidupan sekarang ini.
“Wong cilik yang masih miskin harus bisa diperjuangkan untuk segera sejajar dengan yang lain,” tegasnya.
Momentum buka puasa bersama ini juga lanjut Ananta, harus dipakai sebagai refleksi guna memperbaharui dan meningkatkan semangat perjuangan yang dapat mengangkat harkat martabat wong cilik untuk menentukan arah pembangunan Kota Tangerang yang pro rakyat.
DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Sri Hartati, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini buka bersama puasa ini.
“DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang begitu luar biasa. Dalam 4 bulan terakhir terus berbenah memperbaiki diri dan membangun citra yang lebih baik lagi,” pujinya.
Dalam ceramah kebangsaannya, Srikandi DPP PDI Perjuangan Eva Sundari yang berjudul Pancasila Landasan Filosofi mengatakan Pidato 1 Juni 1945 Bung Karno, menjelaskan mengenai konsep Gotong Royong yang merupakan faham yang dinamis.
Lebih dinamis dari kekeluargaan yang menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan diantara setiap elemen anak Bangsa Indonesia apapun latar belakangnya untuk mencapai tujuan bersama.
“Gotong royong menjadi sebuah bentuk kerja anak bangsa untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah bingkai kebhinekaan,” papar Eva.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Agus Setiawan menambahkan, kegiatan religius seperti ini memang sangat dinanti-nanti. “Indahnya berbagi di bulan Bung Karno dan Ramadan,” tuturnya.
Setelah rangkaian kegiatan tadi diatas, acara dilanjutkan dengan siraman rohami tentang makna puasa dan solidaritas sosial yang dibawakan oleh Ust. H Dedi Wahyudi.
Kemudian dilanjutkan acara buka puasa bersama, salat Maghrib berjamaah serta pembagian bingkisan lebaran dan THR untuk para pengurus ranting dan PAC PDI Perjuangan se-Kota Tangerang. (fit)
