Palapanews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Tangerang Selatan menggelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Serveilens melalui Kebijakan Penanggulangan Krisis dalam rangka penanggulangan krisis masalah kesehatan dan sosial akibat Ā bencana, Kamis (2/03/2017).
Listya Windyarti, Plt. Kepala Dinkes Tangsel, mengutarakan tujuan dari pertemuan tersebutĀ sebagai upaya meningkatkan kapasitas tim dalam penanggulangan bencana kesehatan dengan cepat.
āSetelah bencana, pasti ada permasalahan kesehatan setelahnya. Maka, kita harus menyikapi dan menanggulanginya dengan sigap dan cepat,ā tegas Listya pada acara yang digelar di salah satu Resto kawasan Serpong itu.
Wakil Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie Ā mengatakan, masyarakat bisa mengadukan permasalahan apapun khususnya permasalahan kesehatan ke aplikasi SIARAN (Sistem Aplikasi Pelaporan dan Penugasan) Kota Tangerang Selatan. Sebagai pelayan masyarakat, memberikan pelayanan publik, membangun daya saing daerah, dan memberikan kesejahteraan masyarakat adalah tugas wajib.
āTangsel harus sigap dan mengambil posisi cepat untuk melayani masyarakat, khususnya persoalan kesehatan. Lakukan kolaborasi dengan RT, RW, kader kesehatan dan lurah,ā tandasnya.
Benyamin berpesan kepada seluruh peserta agar selalu mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Jangan sampai Kota Tangsel yang sudah maju perekonomiannya, tetapi masyarakatnya belum mempunyai pola hidup bersih dan sehat.
āSebagai pelayan kesehatan, mari terus sosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat,ā ajaknya.
Sementara dr. Achmad Yurianto, Kepala PPKK Kementerian Kesehatan dalam salah satu paparannya sebagai narasumber, memberikan arahan dan materi terkait profil Pusat Krisis Kesehatan serta kebijakan penanggulangan krisis kesehatan. (rls/bd)