Palapanews.com – Adanya program toilet ramah siswi disetiap sekolah di Kota Tangerang berdampak positif bagi penghuni sekolah, salah satunya untuk murid dan guru perempuan.
Salah satunya Rapena Ananda (15), siswi SMP Negeri 11 Kota Tangerang ini mengaku sangat senang saat sekolahnya menyiapkan pembalut dan juga celana dalam khusus siswi yang sedang menstruasi.
“Aku pertama kali haid itu pas kelas enam SD, tapi sampai sekarang jadwal haid itu gak pernah tepat. Kadang lebih awal, bahkan sering lewat beberapa hari,” ujar gadis berhijab itu kepada Palapanews.com.
Kemudian, gadis yang biasa disapa Ananda itu mengaku jika kebetulan mengalami menstruasi di sekolah, dirinya langsung ke koperasi untuk membeli pembalut.
“Makanya pas saya tau di sekolah disediakan pembalut, kami sebagai murid perempuan mengaku senang sekali dan bangga kepada pihak sekolah,” ungkapnya.
Lalu Ananda juga menambahkan, dengan disediakannya pembalut di sekolah dapat meminimalisir rasa malu siswi yang sedang menstruasi dan menembus dipakaiannya.
“Kadang-kadang anak cowok suka pada ngeledekin kalo tembus, makanya sekarang kita sudah merasa aman, jika sewaktu-waktu datang bulan,” jelasnya.
Sementara itu, Marwan Kepala SMP Negeri 11 Kota Tangerang mengaku sejak dicanangkannya program toilet ramah siswi dirinya langsung sigap menyiapkan pembalut dan celana dalam pada sebuah lemari yang ditempatkan di toilet siswi.
“Pembalut yang digunakan oleh anak-anak dan guru kami beri secara cuma-cuma, karena kami lebih mementingkan sisi psikologis siswa agar nyaman ketika berada disekolah,” ungkapnya.
Bahkan, menurut Marwan, jumlah siswi di SMP Negeri 11 hampir mencapai 800 orang. “Bayangkan jika mereka menstruasi secara bersamaan, akan lebih banyak pembalut yang mesti kita siapkan,” tambahnya.
Meskipun demikian, mantan Kepala SMP 24 itu mengaku menyambut baik program tersebut meski sampai hari ini belum dilaunching secara resmi.
“Kami akan dukung program yang pro terhadap kepentingan siswa dan kemajuan pendidikan di Kota Tangerang,” pungkasnya. (pp)