Palapanews.com- Pasca-bentrok antara sopir angkot dan driver ojek online di Kota Tangerang, Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Brigjen Pol) Suntana mendatangi Mapolres Metro Tangerang. Kedatangan orang nomor dua di Polda Metro Jaya ini untuk mengajak berdamai kedua kubu yang berselisih.
Dalam silaturahmi yang digelar di Ruang Rapat Utama Polres Metro Tangerang itu, tampak hadir Wakil Walikota Tangerang, Kapolres Metro Tangerang, Dandim 0506/TGR, Kasrem 052/WKR, Ketua Organda Tangerang yang mewakili para supir angkot serta Ketua Gojek, Grab, dan Uber (Gobeber).
Wakapolda mengimbau kepada para pemimpin kelompok diharapkan semuanya dapat mensosialisasikan kesepakatan damai ini. Jangan ambil tindakan sendiri-sendiri yang dapat meresahkan dan berakibat negatif bagi masyarakat.
“Negara kita ini negara hukum, jangan bertindak sendiri-sendiri. Mari kita tegakkan hukum bersama-sama demi terciptanya Kota Tangerang yang kondusif dan damai,” tegas Suntana.
Suntana juga menegaskan, bahwa Jumat malam juga diadakan razia gabungan TNI, Polri serta Pemda.
Dia juga bersimpati kepada pengendara ojek online yang saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. “Untuk saudara kita yang saat ini masih di rumah sakit, semoga lekas sembuh,” papar Suntana.
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, mengucapkan terima kasih atas berkenannya Wakapolda turun langsung dalam membantu memberikan rasa aman dan nyaman di Kota Tangerang.
Sachrudin juga menegaskan kepada seluruh tamu undangan yang hadir agar jangan gampang percaya oleh provokasi murahan, sehingga dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Alhamdulillah kondisi Kota Tangerang dalam keadaan kondusif, aman dan nyaman,” kata Sachrudin disela-sela sambutannya.
Ketua Organda Kota Tangerang, Edi Faizal Lubis menegaskan, pihaknya sudah berdamai dan melakukan kesepakatan damai bersama. Dan tidak akan terprovokasi oleh pihak manapun.
“Kita ini cinta damai dan akan menciptakan rasa aman Kota Tangerang,” tegasnya. (fit)
