Palapanews.com- Menanggapi maraknya produk-produk palsu yang beredar di Indonesia termasuk alat pelindung diri (APD), 3M Indonesia meluncurkan kampanye 3M Safe Guard sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus menyediakan solusi lingkungan kerja yang aman bagi masyarakat Indonesia dan mencegah penggunaan produk palsu.
Kampanye ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan 3M dalam melakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan akan pentingnya menggunakan APD, seperti masker, untuk mencegah penghirupan material berbahaya secara langsung di lokasi kerja.
Selain itu, kampanye 3M Safe Guard ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan produk-produk 3M dalam lini Personal Safety Division agar para pengguna lebih waspada dengan kehadiran alat pelindung diri palsu yang belum terstandarisasi.
Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh negara berkembang, termasuk Indonesia, di mana sejumlah masyarakat harus dihadapkan pada situasi kerja yang membahayakan keselamatan dan kesehatannya baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenaker) RI, angka kematian akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Indonesia masih menjadi fokus utama. Menurut data BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan ada 101.367 kasus di 17.069 perusahaan dari 359.724 perusahaan yang terdaftar dengan korban meninggal dunia sebanyak 2.382 orang sampai dengan bulan November tahun 2016.
“Di 3M kami sangat peduli akan kesehatan dan keselamatan kerja masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen untuk turut serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan aman melalui produk-produk di 3M yang telah terstandarisasi. Oleh karena itu, dalam menanggapi maraknya produk N95 Respirator kami yang dipalsukan, kami melihat pentingnya sosialisasi dari sistem yang berkelanjutan untuk mencegah penggunaan produk-produk palsu ini,” kata Business Director Infrastructure, Construction, Energy and Government Market PT 3M Indonesia, Audist Subekti. (rls)