Koperasi Mahasiswa di Tangerang Butuh Perhatian Pemerintah

Direktur Koperasi Mahasiswa Unis M Luthfi memberikan keterangan kepada wartawan. (pp)

Palapanews.com- Direktur Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Islam Syekh Maulana Yusuf Tangerang, Moh Lutfi Khakim mengaku perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih rendah terhadap Koperasi, khususnya Koperasi Mahasiswa.

Menurut pria yang sudah selama dua tahun menekuni koperasi mahasiswa tersebut, menganggap pemerintah Kota Tangerang telah mengabaikan potensi besar para pemuda dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

“Masih sangat rendah ya perhatian pemerintah, padahal lewat koperasi mahasiswa potensi para pemuda dalam mengembangkan usaha yang dimilikinya bisa maju,” ujarnya kepada awak media termasuk Palapanews.com dalam pada, Jumat (20/1/2017).

Kemudian dirinya melanjutkan, kepercayaan pemerintah terhadap koperasi mahasiswa masih terbilang rendah. Terlebih pembinaan terhadap para Startup Enterpreneur yang bermunculan.

“Trust pemerintah untuk pembinaan terhadap koperasi, khususnya koperasi mahasiswa memang cukup rendah, masih dipandang sebelah mata,” lanjut Khakim.

Khakim berharap pemerintah Kota Tangerang dapat memberi ruang kepada pemuda untuk berkarya dengan mendukung penuh melalui pembinaan.

“Saya berharap kepada Pak Walikota agar Pemuda dikasih ruang, dengan pembangunan Kota Tangerang yang ingin membentuk LIVE City, taman dimana-mana pembangunan UKM juga harus diperhatikan, agar seimbang” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Sayuti ada lebih dari 300 Koperasi yang sudah tidak aktif dan akan dibekukan.

“Kita akan Klarifikasi mana yg aktif mana yang tidak aktif, kalau ada yang perlu dibina akan kita bina, kalau yang aktif maka akan kita dukung,” ujarnya.

Dirinya juga mengakui bahwa sampai saat ini belum ada pembinaan terhadap Koperasi Mahasiswa dan Siswa di sekolah.

“Memang sudah ada beberapa kampus dan sekolah yang telah mengelola koperasi secara mandiri di Kota Tangerang. Tetapi belum ada pembinaan atau bantuan terhadap Koperasi Mahasiswa dan Sekolah,” jelasnya.

Namun, dirinya berharap dengan adanya perubahan Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Koperasi dan UKM.

“Memang belum ada programnya, namun dengan adanya SOTK baru yang lebih fokus kita akan programkan,”pungkasnya. (pp)

Komentar Anda

comments