Palapanews.com- Banyak cafe yang mengusung sajian kopi sebagai menu utamanya. Tapi di Cafe Om Bleks Coffee, Anda pecinta kopi bakal merasakan sensasi berbeda ketika mencicipi kopi olahannya.
Berlokasi di Corner Side Bukit Pelayangan Resto, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), cafe ini memang amat cocok dijadikan tempat nongkrong, ngobrol sembari menikmati kopi.
Apalagi, cafe ini menyajikan kopi dengan sajian berbeda yang diolah dua alat untuk olahan manual brew, yakni alat manual Rok Presso dari Inggris, serta alat Hario V60 (baca: Vsiksti) asal Jepang.
“Alat ini dapat menghasilkan olahan kopi dengan rasa bodi light, medium hingga strong. Tergantung selera Anda,” kata Blek, pengelola cafe.
Hasil olahan kopi Gayo Takengon Aceh yang diolah menggunakan alat manual Rok Presso menghasilkan citarasa kopi hitam yang light, namun bila kopi Aceh itu diolah menggunakan alat Hario V60, citarasanya berubah menjadi strong.
“Jenis kopi yang sama tapi cara pengolahannya dengan alat yang berbeda, akan dapat menghasilkan citarasa yang berbeda pula, tergantung selera pengunjung,” kata Blek menambahkan.
Dari hasil olahan alat manualnya, Cafe Om Bleks Coffee membaginya dalam dua pilihan untuk memudahkan pemesanan. Untuk manual brew menggunakan alat manual Rok Presso dibanderol Rp15k hingga 25k untuk satu cup.
Menu yang dapat dipesan, antara lain Bleks Coffee, Latte Hot/Iced, Cappucino Hot/Iced, Coffee Caramel Hot/Iced, Coffee milk caramel hot dan Presso vanilla ice cream.
Sementara manual brew dengan menggunakan alat Hario V60, Anda dapat memesan ragam jenis kopi dengan citarasa bodi sebagian besar strong. Adapun beberapa menu kopi itu yakni Gayo Takengon, Gayo Canang Peaberry, Red Gayo, Yellow Cattura, Toraja Sapan, Honey Flores dan Papua Wamena. (fit)