Kenali 10 Gejala Umum Serangan Demensia Alzheimer

Palapanews.com – Sebanyak 69% – 70% kasus Demensia merupakan penyakit Alzheimer atau sering disebut dengan istilah pikun. Resiko terkena Alzheimer bisa dikurang dengan menerapkan pola hidup sehat, berolahraga rutin, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, berpikiran positif dan beraktivitas secara produktif.

Jangan maklum dengan pikun, untuk itu kenalilah 10 gejala umum serangan Demensia Alzheimer. Jika Anda melihat tanda-tanda atau gejala penyakit Alzheimer ini, segeralah konsultasikan dengan dokter terdekat.

“Hilangnya memori hingga mengganggu aktivitas sehari-hari bukan merupakan bagian normal dari penuaan,” ungkap  Dr. dr. Vivien Puspitasari, Sp.S, Spesialis Saraf Siloam Hospitals Lippo Village.

Ini 10 gejala umum Demensia Alzheimer yang patut Anda curigai dan segera diantisipasi segera;

  1. Gangguan Daya Ingat; sering lupa kejadian yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, lupa tempat parkir di mana (dalam frekuensi tinggi).
  2. Sulit Fokus; sulit melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengoperasikan telepon, handphone, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.
  3. Sulit melakukan kegiatan yang familiar; seringkali sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.
  4. Disorientasi; bingung akan waktu (hari/tanggal/hari penting), bingung di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di sana, tidak tahu jalan pulang kembali ke rumah.
  5. Kesulitan memahami Visuospesial; kesulitan untuk membaca, megukur jarak, menentukan jarak, membedakan warna, tidak mengenal wajah sendiri di mobil di cermin, menabrak cermin waktu berjalan, menuangkan air di gelas namun tumpah dan tidak tepat menuangkannya.
  6. Gangguan berkomunikasi; kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat, seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkan.
  7. Menaruh barang tidak pada tempatnya; lupa di mana meletakan sesuatu, bahkan kadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.
  8. Salah membuat keputusan; berpakaina tidak serasi, misalnya memakai kaos kaki kiri berwarna merah kaos kaki kanan berwarna biru. Tidak dapat memperhitungkan pembayaran dalam bertransaksi serta tidak dapat dan tidak dapat merawat diri dengan baik.
  9. Menarik diri dari pergaulan; tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivasi atau hobi yang biasa dinikmati. Tidak terlalu semangat untuk berkumpul dengan teman-temannya.
  10. Perubahan perilaku dan kepribadian; emosi berubah secara secara drastic, menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau tergantung yang berlebihan pada anggota keluarga, mudah kecewa, dan putus asa baik di rumah maupun  dalam pekerjaan.  (bd)

 

 

Komentar Anda

comments