
Palapanews.com – Untuk memastikan kompetensi lulusan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) seperti yang dibutuhkan oleh industri, Program Studi FTV UMN menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang memenuhi standar industri.
UMN untuk Program Studi FTV telah memiliki Studio Green Screen dan Studio Render Farm berstandar industri yang amat jarang ditemukan di perguruan tinggi lainnya. Padahal, kedua studio ini, amat sering digunakan di industri film dan animasi masa kini.
Untuk studio Render Farm sendiri biasanya hanya dimiliki oleh studio animasi professional. Di tingkat universitas, hanya UMN yang baru memilikinya. Melalui Render Farm ini, UMN juga mempersiapkan calon-calon animator muda untuk dapat bekerja di Infinite Frameworks (IFW) Studios, sebuah studio animasi terbesar di Asia Tenggara yang kerap dijuluki sebagai âkembaranâ dari Hollywood.
âIFW Studios sudah memproduksi film-film animasi, dimulai dari lokal hingga film-film Hollywood. Kini mereka membutuhkan lebih dari 100 animator dan UMN diminta untuk melatih dan menyeleksi mahasiswa yang berbakat,â ungkap Ina Riyanto, Kepala Program Studi Film dan Televisi (FTV) UMN.
Diakuinya, Studio Green Screen UMN berbeda dengan studio green screen yang dimiliki oleh perguruan tinggi lain. Dilengkapi dengan limbo set, studio green screen UMN memungkinkan penggunanya untuk membuat adegan apapun dengan set yang ada.
Sedangkan studio green screen yang dimiliki oleh kampus lain biasanya hanya dilengkapi dengan backdrop green screen saja. Studio ini, berkapasitas untuk 40 orang dengan luas studio 5 m x 12 m dengan limbo set green screen berukuran 5 m x 4 m x 4 m. (bd)