Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Tangerang Luncurkan 6 Aplikasi Kesehatan

Walikota meresmikan Gedung Juang. (ist)
Walikota meresmikan Gedung Juang. (ist)

Palapanews.com- Bertepatan dengan Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna yang terletak di Jalan Daan Mogot Kota Tangerang.

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan di Kota Tangerang yang diikuti oleh unsur TNI/Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut juga ditandai dengan peresmian Museum JuangĀ  Taruna yang berada persis di dalam komplek TMP Taruna.

Museum Juang Taruna tersebutĀ  diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Arief R. Wismansyah yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Sachrudin bersama dengan para veteran perang dan pelaku sejarah Peristiwa Lengkong di tahun 1946.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh para pejabat Muspida di Kota Tangerang tersebut, Walikota menyampaikan bahwa perjuangan para pahlawan yang umumnya saat itu masih berusia sangat muda patut menjadi motivasi bagi kita untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif yang bisa bermanfaat bagi lingkungan di sekitar kita.

“Kita yang hadir disini bisa meneruskan perjuangan para pahlawan,” ujarnya.

“Mayor Daan Mogot yang gugur di usia sangat muda mengajarkan pada kita bahwa usia muda harus mulai belajar untuk mencintai tanah air menjaga dan membela bangsanya,” sambungnya.

“Dan Alhamdulillah setelah bertahun-tahun, ada dulu tahunya nih gedung TMP Taruna saja, masuk kesini dulu tuh agak-agak serem.Tapi Alhamdulillah ruangannya sudah direhab dan diisi dengan materi perjalan sejarah pejuang,” tutur Walikota.

“Dan dengan keberadaan gedung ini mudah-mudahan kita bisa meneladani semangat mereka dan para generasi muda bisa belajar dari para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita,” imbuhnya.

Lewat koleksi foto-foto dan ilustrasi peristiwa Peristiwa Lengkong yang terjadi pada 25 Januari 1946 yang ada di Museum Juang Taruna diharapkan mampu menggugah semangat pantang menyerah para generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. Dan Museum Juang Taruna tersebut akan dibuka untuk umum dan diharapkan akan menjadi destinasi wisata edukasi baru di Kota Tangerang, sekaligus bisa menambah khasanah perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan di Kota Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga meluncurkan 6 (enam) aplikasi kesehatan. Diantaranya aplikasi E-Puskesmas, Aplikasi SMS Bunda, termasuk juga aplikasi Kamar Rumah Sakit.

“Hari ini juga kita melaunching aplikasi yang mempermudah masyarakat, mulai dari aplikasi pendaftaran via SMS bagi mereka yang ingin mendapatkan pelayanan dari puskesmas, sehingga tidak perlu ngantri lagi di Puskesmas,” paparnya.

“Dan terkait bagaiamana semangat kita menurunkan kematian ibu dan anak kita punya aplikasi SMS bunda, jadi yang pada mau punya anak dari mulai perencanaan kehamilan, hamil sampai melahirkan sampai anak lahir satu tahun itu bisa dimonitor diingatkan untuk melakukan imunisasi atau yang lain.Termasuk aplikasi monitor kamar rumah sakit. Sehingga kalau ada yang perlu mendapatkan pelayanan kamar ICU, nicu bisa lewat aplikasi tersebut dan itu kita juga bekerjasama dengan BPJS,” jelas Walikota.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Liza Puspadewi menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan mempunyai aplikasi untuk mempermudah pelayanan kesehatan di Kota tabgerang, SMS Gateway, Salam Sehat, Kami Datang Kami Layani (Home Care), SMS Bunda, Layanan PKM berbasis Web, dan juga aplikasi Monitor Kamar RS.

“Kalau SMS gateway aplikasi layanan pendaftaran berbasis SMS untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan dan mengurangi antrian, sedang SMS Bunda informasi dan edukasi 1000 hari pertama kehidupan. Kemudian kalau aplikasi Salam Sehat yaitu sistem informasi yang dapat mengolah keluhan dari masyarakat,” papar dr. Lisa.

“Terus aplikasi Kami datang Kami Layani (Home Care) program kunjungan rumah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita juga sediakan pelayanan puskesmas berbasis web jadi pelayanan puskesmas sudah menuju ke arah layanan paperless. Selanjutnya aplikasi monitor ketersediaan kamarĀ  di RS, program akan menjembatani apliaksi E-Puskesmas dengan jumlah kamar di RS berdasarkan data yang disediakan oleh BPJS, dan peserta BPJS di Kota Tangerang sudah mencapai 1,350 Juta,” terang mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang.

Dr. Lisa juga menjelaskan bahwa layanan E-Puskesmas tersebut bisa diakses melalui nomer 08113347774. “Jadi ketik SMS dengan format DAFTAR<spasi>NIK<spasi>POLI TUJUAN<spasi>PUSKESMAS TUJUAN<spasi>TANGGAL( DD-MM-YYYY),” jelasnya. (adv)

Komentar Anda

comments