Palapanews.com- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) menggelar Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Cilenggang, Serpong, Jumat (28/10/2016). Hari Perhubungan ini, menjadi momentum meningkatkan pelayanan, khususnya dalam bidang perhubungan.
Hari Perhubungan Nasional itu dihadiri Walikota Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie dan pejabat Tangsel lainnya. Kegiatan dibuka oleh penampilan dari 190 mahasiswa Drum Band Gita Jata Wiratama Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan dengan diperingatinya Hari Perhubungan Nasional setiap tahun, semangat, tekad dan upaya Pemkot Tangsel dalam membangun sistem yang baik di bidang perhubungan akan semakin meningkat.
Menurutnya, harus disadari bahwa bidang perhubungan atau transportasi merupakan bidang yang sangat strategis dan bersentuhan langsung dengan aktifitas seluruh elemen masyarakat.
“Oleh karena itu, upaya untuk membangun sistem yang dapat mendukung aktifitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan wilayah harus dapat kita wujudkan dan terus kita tingkatkan,â ujar Airin dalam sambutannya.
Sementara itu, Sekretaris Dishubkominfo Tangsel, Taryono mengatakan perayaan Hari Perhubungan Nasional menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan perhubungan di Kota Tangsel. Salah satunya, memperbaiki moda transportasi bagi masyarakat.
“Saat ini masyarakat masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan roda empat yang menjadi alasan banyaknya titik kemacetan. Maka itu, kami akan terus tingkatkan pelayanan moda transportasi,” imbuhnya.
Salah satunya melalui trans anggrek circle line yang menjadi moda transportasi massal yang selama ini baru berjalan satu koridor.
“Kita juga akan terus memperbaiki infrastruktur dan sosialisasi ke masyarakat agar mereka dapat beralih dari moda trasportasi pribadi ke transportasi masal,” pungkasnya.
Selain itu, Taryono juga mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, salah satunya dengan menghindari pungli dan gratifikasi khususnya dalam pelayanan KIR.
“Saat ini kami sedang mengembangkan buku KIR berbarcode dan sistem pelayanan online. Pelayanan KIR dalam jangka waktu dekat ini akan menggunakan pelayanan online,” jelasnya. (adv)
