Tangsel, PalapaNews.com – Organisasi Tangsel Club mengadakan Ekspedisi Cinta Cisadane, menyusuri Sungai Cisadane dari Kelurahan Kranggan di Kecamatan Setu menuju jembatan belakang RS Ashobirin di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (14/8/2016).
Tak kurang 50 peserta menggunakan lima perahu karet mengikuti ekspedisi ini. Peserta berasal dari berbagai kalangan, seperti para tokoh, pemangku kepentingan, kepala SKPD bahkan seniman hingga budayawan.
Mereka antara lain Dik Doank, musisi sekaligus budayawan dan pecinta lingkungan, Sekretaris Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel, Mukoddas Syuhada dan lainnya.
“Pada intinya, ekspedisi ini digagas untuk menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat Tangsel untuk mencintai sungai dengan cara tidak membuang sampah dan limbah ke sungai,” kata Ketua Tangsel Club, Uten.
Sementara Dik Doank mengaku, banyak hal yang bisa dilakukan pada Sungai Cisadane, setelah dirinya mengikuti ekspedisi itu. Kata dia, sisi kiri dan kanan Sungai yang membelah wilayah Tangerang itu akan lebih indah jika dikelola dengan baik.
“Sungai atau kali adalah sumber penghidupan bagi manusia. Akan lebih indah, kalau kita semua saling sadar untuk menjaga lingkungannya agar sungai tetap memberi manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Untuk diketahui, Ekspedisi Cinta Cisadane ini menempuh jarak 14 Kilometer. Rombongan membutuhkan waktu 3,5 jam untuk menyusuri sungai yang bermuara ke Pantai Utara Kabupaten Tangerang itu. (nad)