BPTJ Temukan 4 Pelanggaran Angkutan Lebaran di Terminal Kalideres

Pintu masuk Terminal Kalideres. (bbs)
Pintu masuk Terminal Kalideres. (bbs)

Jakarta, PalapaNews.com – Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga menemukan empat pelanggaran saat meninjau langsung angkutan Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (4/7/2016).

Pelanggaran pertama, yakni Bus Basuma Jaya Jurusan Lampung dipaksa untuk tidak beroperasi karena tidak laik Jalan.

“Kaca depan pecah, speedometer mati, rem tangan tidak berfungsi, padahal penumpang sudah beli tiket dan sudah naik ke dalam bus, sehingga harus diganti dengan bus lain,” beber Elly.

Masalah lainnya, PO Ladas tidak memberitahukan jam keberangkatan, sehingga penumpang menunggu tanpa kepastian. Yang lebih parah, bus yang akan berangkat tidak laik jalan.

“Ban belakangnya rusak, speedometer mati, rem tangan tidak berfungsi sehingga tidak boleh beroperasi dan harus diganti dengan bus lain. Selain itu tiket bus ekonomi dijual melebihi tarif batas atas,” sesal Elly.

Sementara, untuk masalah pengemudi, di Terminal Kalideres ada satu pengemudi dinyatakan tidak lulus tes kesehatan karena hipertensi tinggi 110/90.

Keempat, kata Elly terjadi pelanggaran tarif AKAP ekonomi tujuan Kalideres – Pakuan Sumsel. Di mana tarif batas atas seharusnya Rp 120 ribu tujuan Jakarta – Palembang.

“Tapi kenyataan tiket dijual Rp 280 ribu,” tandas Elly. (nai)

Sumber: jpnn.com

Komentar Anda

comments