PalapaNews.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengalami perombakan struktural. Ketua DPC PDIP Tangsel, Tb Bayu Murdani dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Tangsel.
Bayu yang baru saja memimpin kembali PDIP Tangsel pada 2015 silam, dilengserkan secara mendadak. Padahal jabatannya masih empat tahun lagi untuk memimpin partai berlambang Banten Moncong Putih itu.
Kabar soal dilengserkannya Bayu dari jabatannya tersebut dibenarkan Ketua Pelaksana Harian (Plh) DPC PDIP Tangsel, Riyo Kristian Utomo. Saat ini, Riyo untuk sementara menggantikan posisi Bayu sebagai Ketua.
“Kabar itu memang benar, pak Bayu sudah bukan ketua, dan kalau dari Provinsi Banten memang menunjuk saya sebagai ketua. Tetapi Surat Keputusan (SK) resmi dari DPP PDIP belum keluar. Bisa saja nanti bukan saya,” tuturnya.
Jika memang ditunjuk secara resmi menjadi Plh Ketua DPC PDIP Tangsel, pria yang akrab disapa Kris ini mengaku akan bertugas membuat panitia pemilihan Ketua PDIP Tangsel yang baru.
Sedangkan disinggung lebih lanjut mengenai alasan dilengserkannya Bayu, Kris mengatakan hal tersebut menjadi urusan internal partai. “Ini persoalan internal partai, nanti saja kalau SK sebagai Plh sudah keluar akan dijelaskan,” ujarnya.
Sedangkan dari bebergai sumber yang dihimpun, dilengserkannya Bayu lantaran persoalan Pilkada Tangsel 2015 lalau, dimana PDIP Tangsel ketika itu mendukung pasangan Arsid – Elvier Soedarto Poetri.
Dan ketika itu Bayu dianggap kurang total memenangkan pasangan tersebut. Bahkan tuduhan Bayu tidak mencoblos, dan juga tidak naik ke panggung ketika kampanye Arsid – Elvier pun sempat terhembus.
Hingga berita ini diturunkan, Bayu belum bisa dikonfirmasi melalui telepon genggamnya. (jok)