Tangsel, PalapaNews.com – Program penguatan Satgas Perlindungan Anak yang dibentuk Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga (BPMPPK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di tingkat lingkungan belum berdampak signifikan.
Salah seorang anggota Satas Perlindungan Anak, Cecep Supriatna mengaku hingga kini tidak pernah mendapat sosialisasi ataupun pelatihan yang diberikan pemerintah daerah.
“Bagaimana tata cara tindakan penanganan jika terjadi kasus, kami tidak pernah dilibatkan pelatihan,” kata Ketua RW 09 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat ini.
Cecep mengaku, untuk bertugas para Satgas Perlindungan Anak ini butuh bekal. Salah satunya pengetahuan melalui program pembinaan.
“Bahkan untuk teknis pengaduan pun tidak pernah diberikan. Atau sekadar buku panduan saja tidak pernah saya terima,” akunya.
Maka itu, Cecep mendesak agar pihak BPMPPKB melakukan penerapan di lapangan secara serius. Sehingga, para anggota Satgas yang sudah ada bisa cepat bergerak sampai ke lingkungan RW. (man)