PalapaNews- Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) bersama jajaran TNI AD menanam tanaman hortikultura di lahan seluas 8,5 Hektar milik TNI-AD di Rawa Kutuk, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (27/1/2016).
Tak kurang dari 200 Kilogram bibit jagung dan 35.000 bibit cabai ditanam dengan tujuan untuk menekan inflasi Kota Tangsel yang mencapai 8,4 persen.
“Dengan adanya penanaman ini, kami berharap dapat menurunkan angka inflasi dari 8,6 persen menjadi 8,4 persen ditahun ini. Semoga stabilitas ekonomi juga dapat berjalan dengan baik,” ujar Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
Dari 15 komoditas pangan yang ada, diketahui cabai sebagai penyumbang inflasi terbesar di Kota Tangsel. Penanaman bibit tanaman jagung dan cabai ini juga sebagai upaya untuk menggalakan ketahanan pangan.
Diakuinya, jumlah lahan pertanian di Tangsel saat ini hanya bersisa sekitar 130 hektar yang merupakan lahan warga dengan mayoritas menanam tanaman holtikultura bukan padi.
“Kami juga tengah menggalakkan urban farming, sebagai konsep untuk mengajak masyarakat non petani agar ikut terlibat dalam upaya ketahanan pangan ini,” imbuhnya.
Sementara Komandan Resort Militer 052 Wijaya Krama M. Zamroni menambahkan, dari lahan 8,5 ha sebanyak 6 ha digunakan sebagai lahan penanaman tanaman holtikultura sebagai kontribusi di wilayah Tangsel. Sementara hasil panennya nanti, adalah jagung hibrida yang dapat diolah dan dimanfaatkan kembali. (man)