PalapaNews- Masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dikagetkan dengan beredarnya SMS gelap yang mengajak agar pada pilkada 9 Desember mendatang tidak memilih Airin Rachmi Diany sebagai walikota.
SMS yang diberi judul “Yang Memilih Airin Ikut Bersalah” tersebut tidak jelas sumbernya dari mana. Di dalam pesan pendek itu, mengurai tentang penilaian Indonesia Governance Index (IGI) yang menempatkan Tangsel sebagai kota dengan perolehan terburuk pada indeks tata kelola pemerintahan.
Kemudian dalam hal transparansi, Tangsel mengantongi skor terendah dengan nilai satu (1). Di akhir pesan, SMS tadi kembali menyinggung korupsi di RSUD Kota Tangsel.
Dimintai tanggapannya atas beredarnya SMS tersebut, Juru Bicara Airin Rachmi Diany, Sonny Majid mengatakan, bahwa pesan pendek itu mengandung unsur kampanye hitam (black campaign).
“Saya baca SMS itu, jika dilihat isinya jelas itu kampanye hitam yang langsung ditujukan kepada sosok Airin. Belum lama ini kan alat peraga pasangan Airin-Ben juga dicorat-coret oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Jika dilihat jedah waktunya jelas itu direncanakan,” tegasnya, Minggu, (22/11/2015).
Sonny meyakini SMS yang provokatif tersebut tidak akan mempengaruhi penilaian masyarakat Tangsel terhadap Airin. Ia masih berkeyakinan pasangan Airin-Benyamin akan memenangkan pertarungan Pilkada. Popularitas dan elektabilitas Airin menurutnya masih sangat tinggi dan belum terkalahkan.
Ditambahkannya, bagaimana mungkin indeks tata kelola Tangsel rendah, sementara Airin menerima beberapa penghargaan prestesius menyangkut tata kelola pemerintahan.
Ia menyontohkan penghargaan “Goverment and Privat Partnership for Public Space Provision“ berkelas internasional yang diterima dari lembaga internasional The Eastern Regional Organization for Planning and Housing (EAROPH), lembaga ini punya hubungan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dimana Airin sebagai walikota dianggap mampu memadukan peran swasta bersinergi dengan pemerintahan dalam membangun sebuah kota.
“Itu SMS-nya basi, isu lama,” tegas Sonny.
Dilanjutkan Sonny, Tangsel juga terpilih sebagai kota pemekaran terbaik versi Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) melalui keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Jangan lupa Tangsel ikut dinobatkan sebagai badan publik terbaik di bidang transparansi,” tegasnya.
Sekali lagi dengan modal popularitas dan segudang prestasi itu, Sonny berkeyakinan Airin mampu memenangkan konstetasi pilkada. “Tidak ada jalan lain bagi pesaing untuk menggembosi, caranya ya dengan membangun icitra buruk terhadap Airin.”
Kondisi ini akan terus terjadi sampai hari pencoblosan, demikian Sonny. (jok)