Palapanews- Moda transportasi massal Trans Anggrek bakal diserahkan ke Holding BUMD, PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Tangsel). Nantinya, perusahaan daerah itu yang bakal mengelola sarana angkutan umum tersebut.
“Ya, nanti akan dikelola holding company, atau pun pihak swasta. Saat ini masih penjajakan,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Serpong, Kamis (17/9/2015).
Ia mengaku, keberadaan Trans Anggrek yang saat ini dikelola Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel itu sangat membantu masyarakat.
“Saat ini, terutama pada jam sekolah sangat membantu. Selain itu mampu mengurangi kemacetan di tempat tertentu,” Benyamin menambahkan.
Masih menurut Ben, sapaan akrabnya, Pemkot Tangsel juga mendapat bantuan tambahan 10 unit bus dari pemerintah pusat.
“Itu sudah dibicarakan. Artinya, armada yang saat ini ada lima unit, akan ditambah lagi 10,” jelasnya.
Saat ini, ada lima armada Trans Anggrek yang beroperasi di Koridor II Circle Line Tangsel. Kelima armada ini beroperasi setiap pagi, siang dan sore hari, dengan tujuan Rawa Buntu-kantung Parkir Terminal Pondok Cabe. (one)
