2000 Layar Bioskop Bakal Diluncurkan

Bioskop Cinemaxx. (ist)
Bioskop Cinemaxx. (ist)

Palapanews- Lippo Group Indonesia menunjuk Deutsche Bank untuk menggalang dana sebesar USD100 juta bagi grup bioskop Cinemaxx. Rencananya dana tersebut  dipergunakan untuk peluncuran 2.000 layar bioskop di seluruh Indonesia.

Rothschild juga ditunjuk untuk berperan sebagai Penasihat Keuangan bagi Lippo Group. Gerakan ini akan menjadi platform IPO (Penawaran Umum Perdana) selanjutnya dalam tiga tahun ke depan.

Sejak mengumumkan niat mereka untuk memasuki industri bioskop pada tahun 2013, Cinemaxx (PT Cinemaxx Global Pasifik) telah meluncurkan pembukaan besar-besaran di tahun 2014 dengan rencana membangun hingga 2.000 layar dan 300 kompleks bioskop di 85 kota di Indonesia selama sepuluh tahun ke depan.

Menurut Brian Riady, Direktur Lippo dan CEO Cinemaxx, pembukaan agresif ini akan mengukuhkan Cinemaxx sebagai rantai bioskop terbesar dan paling komprehensif di Indonesia dan akan melihat pemasukan yang diproyeksikan sebesar USD500 juta pada tahun 2020 dan USD1 miliar pada tahun 2024.

Penawaran ini, lanjutnya akan memberikan kesempatan unik bagi investor strategis untuk memanfaatkan dinamika pembelanjaan konsumen menengah dan atas yang unik dan cepat berkembang di Indonesia.

“Kami telah menarik minat investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam kisah pertumbuhan kami,” ungkap Brian Riady dalam keterangan resmi yang diterima palapanews.com, Jumat (24/7/2014).

Indira Citrarini, Managing Director and Head of Capital Markets and Treasury Solutions untuk Indonesia di Deustche Bank mengaku gembira mengumumkan dan menyukseskan penawaran ini.

“Kami terkesan dengan track record Lippo dalam membangun perusahaan terkait konsumen yang sukses di Indonesia,” katanya.

Industri sinema di Indonesia mempunyai potensi besar untuk berkembang dari tahap sangat awal saat ini, dibandingkan dengan negara-negara lain di wilayahnya, Indonesia sangat kekurangan layar bioskop dan hanya memiliki 3,7 layar per sejuta orang dibandingkan dengan 39,9 layar di Singapura. (bud)

Komentar Anda

comments