Palapa News- Pemkot Tangerang akan menjajaki kerjasama dengan Uni Eropa terkait penanganan permasalahan kota. Ini terungkap dari pertemuan antara Walikota, Arief R Wismansyah dengan Programme Manager Uni Eropa untuk ASEAN, Dr. Bruno Maestracci, di sela acara Asia Africa City Summit (AACS) di Bandung, Rabu (22/4/2015).
Perwakilan Uni Eropa, menurut Arief siap membantu Pemkot Tangerang dalam hal penanganan permasalan kota yang terangkum dalam Emergency Management Programme. Program tersebut nantinya akan menjadi semacam guidance strategi penanganan masalah kota.
“Kita sebenarnya juga sangat membutuhkan skema penanganan masalah kota secara menyeluruh, terutama terkait penanganan bencana banjir dan transportasi,” jelasnya.
Dengan adanya Emergency Management Programe tersebut, diharapkan setiap program pemerintah daerah bisa menghasilkan dampat serta manfaat kepada masyarakat secara efektif.
“Jadi setiap persoalan kota bisa ada formula pemecahananya secara tepat,” imbuhnya.
Kota Tangerang, sebagaimana Kota Metropolitan lain, masih harus menghadapi berbagai persoalan perkotaan mulai dari persoalan sampah, kemacetan, banjir sampai pengangguran. Oleh karenanya diperlukan skema yang tepat dan efisien untuk memecahkan berbagai persoalan tersebut.
Namun demikian, Walikota menyampaikan bahwa penawaran tersebut masih dalam tahap penjajakan. “Nanti kita akan adakan pertemuan lagi untuk mendalaminya,” ucapnya.(rls/nai)
