Palapa News- Peserta yang hadir dalam Asia Africa City Summit (AACS) atau Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat, terlihat antusias ketika Walikota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan presentasi.
Para peserta yang berasal dari akademisi dan praktisi tersebut sangat antusias mendengarkan paparan Walikota tentang bagaimana cara menata kota melalui pemberdayaan masyarakat.
Arief yang memaparkan presentasi dengan judul Managing City by Empowering Community (People) juga terlihat sangat bersemangat menjelaskan program Tangerang Ayo, Tangerang Berbenah dan Kampung Kreatif dalam bahasa Inggris.
“The key of a successful smart city is its sustainability. To be sustained, the smart city should be supported by participation of the community and good, systematic and comprehensive programs as one,” jelasnya.
Walikota juga menjelaskan bahwa setiap aspek harus menjadi perhatian pemerintah dalam mengembangkan konsep smart city dan smart people. Oleh karenanya pemkot Tangerang terus menggalakkan program pemberdayaan masyarakat di semua tingkatan.
“Tidak hanya di level usia produktif, namun juga terhadap anak-anak melalui posyandu, generasi muda melalui program Tangerang Cerdas, para pensiunan atau kaum perempuan melalui program Tangerang Berkebun serta para akademisi melalui program Kampung Kreatif dan Tangerang Berbenah dan juga Dewan,” kata dia.
“Youth generation is the future of the smart city. Because they will continue the programs of the smart city. In this case, we should give skills and knowledge to the youth so they can be ready to face the future of the smart city,” paparnya.
Walikota yang pada hari itu kebetulan juga sedang berulang tahun ke-38, mendapatkan kejutan kecil dari peserta yang menyanyikan lagu selamat ulang tahun.(rls/nai)