
Palapa News- Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengajak masyarakat setempat melestarikan nilai budaya daerah. Karena ia menilai kelestarian daerah tergantung pada tingkat kepedulian masyarakatnya.
“Ini contoh kepedulian kita yang patut diapresiasi,” kata Sachrudin saat membuka acara Festival Hadroh dan Qosidah dalam rangka Perayaan HUT Kota Tangerang ke-22 di GOR Karangtengah, Sabtu (7/3/2015) lalu.
Meski bukan budaya asli Tangerang, menurutnya seni hadroh dan qosidah telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Tangerang yang mayoritas umat islam. Sehingga sudah selayaknya terus dilestarikan dengan melakukan pengenalan dan pembinaan kepada para anak muda yang menjadi generasi masa depan Kota Tangerang.
“Melalui festival ini mudah-mudahan para generasi muda tahu akan khasanah budaya bangsanya,” ucapnya.
Festival Hadroh dan Qosidah tersebut diadakan oleh pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Karangtengah. Pelaksanaan festival tersebut dimulai dari 7-8 Maret 2015.
Tercatat sebanyak 20 tim hadroh dan 18 tim qosidah dari Kota Tangeranf akan meramaikan festival dan juga berlomba memperebutkan piala bergilir Walikota.(nai)