Palapa News- Hubungan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dengan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta makin tak harmonis. Hal ini terkait pengalihan jalur Pintu M1 Bandara.
Selain pengalihan jalur tak koordinasi dengan Pemkot, Arief semakin geram kepada AP II lantaran perwakilan Pemkot Tangerang tak diundang rapat evaluasi pengalihan jalur M1 pada Jumat (17/10/2014) lalu.
“Kami tidak diundang. Kalau memang ada undangan, ya saya datang. Kalau pun waktunya bentrok, saya akan utus pejabat Pemkot untuk hadir di rapat evaluasi. Tapi ini tidak ada undangan,” kata Arief kepada Palapa News.
Ia menambahkan, bakal melaporkan pihak PT AP II ke Pemerintah Pusat. “Ya saya mau bikin surat dalam minggu ini dan segera kami kirim surat ke Pemerintah Pusat untuk laporin pihak Angkasa pura II,” tegasnya
Di tempat terpisah, Kepala Bagian Umum Pemkot Tangerang Rudy menegaskan Pemkot Tangerang tidak pernah menerima surat dari PT AP II yang berisi undangan rapat evaluasi pengalihan jalur M1.
“Surat dari PT.AP II belum masuk, saya sudah chek ke Bagian Tata Usaha yang dimana semua surat untuk Bapak Walikota yang pertama menerima di bagian tata usaha ini,” katanya.
Diketahui sebelumnya PT Angkasa Pura (AP) II menggelar rapat evaluasi uji coba pengalihan jalur M1 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (17/10/2014) lalu.
Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan Polres Bandara dan Project Managemen Unit (PMU). Hanya saja, perwakilan dari Pemkot Tangerang tak ada yang hadir dalam rapat evaluasi itu.(er)