Palapa News- Volume sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 1434 H meningkat 100 persen dibanding hari biasa. Dari rata-rata 350 meter kubik per hari menjadi 700 meter kubing per hari.
Berdasarkan informasi, peningkatan volume sampah terjadi di pasar tradisional, seperti Pasar Ciputat, Pasar Pamulang dan Pasar Serpong. Peningkatan volume sampah disebabkan konsumsi masyarakat yang meningkat selama idul fitri.
“Meski volume meningkat, peningkatan sampah tidak akan terjadi. Soalnya petugas kami tetap bekerja selama lebaran,” kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Yepi Suherman, Senin (12/8/2013).
Yepi juga mengaku DKPP Kota Tangsel menyiapkan 58 dump truck, 14 mobil pick up dan 170 petugas kebersihan, yang bertugas mengangkut sampah menjelang dan selama Idul Fitri.
“Bahkan saat takbiran, mereka bekerja hingga pukul 04.00 subuh, dan berlanjut hingga pagi hari sesudah shalat Ied. Intensitas sampah mengalami penurunan sesudah Idul Fitri. Ini terjadi karena sebagian warga Tangsel banyak yang mudik lebaran,” jelasnya.(kie)