Palapa News- Pemkot Tangsel melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengimbau pemudik asal Tangsel untuk tidak membawa saudaranya dari kampung halaman.
“Kami tidak melarang. Hanya saja menghimbau, agar apabila hendak mengadu nasib di Kota Tangsel memang sudah siap dan memiliki keahlian. Kan kasihan juga mereka kalau tiba disini ternyata tidak bisa bersaing,” kata Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto, Kamis (1/8/2013).
Diakuinya, berdasarkan data dua tahun terakhir, lonjakan pendatang baru usai lebaran cukup signifikan. Mayoritas mereka adalah pendatang yang dibawa oleh keluarganya yang mudik ke kampung halaman.
“Jangan sampai mereka (para pendatang baru) malah makin kesulitan mencari nafkah di Kota Tangsel apabila datang tanpa memiliki keahlian sama sekali,” katanya.
Misalnya, terang Toto, apabila sanak saudara yang dibawa ke Kota Tangsel telah memiliki keterampilan bertani di kampung halamannya dan memiliki lahan garapan, sangat sayang apabila ditinggalkan demi mencari peruntungan di Kota Tangsel.
“Karena jelas di Kota Tangsel lahan pertanian minim dan keterampilan pendatang baru tersebut akan sulit direalisasikan. Alhasil, mereka malah akan jadi pengangguran dan itu sama saja, menghilangkan mata pencaharian mereka sendiri,” tandasnya.(iwa)
