Palapa News- Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhammad Taher mengatakan pihaknya segera menyedot air lindi sampah di TPA Cipeucang. Ia mengakui bila kini air lindi yang ada di bak penampungan sudah penuh.
“Sudah dianggarkan di perubahan (APBD-Perubahan),” ungkap Taher usai menghadiri acara peringatan Hari Kartini di Puspiptek, Setu, Selasa (23/4/2013)
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan itu menjelaskan penyedotan air lindi di TPA Cipeucang bakal dilaksanakan secara rutin. Sebab, alokasi dana yang bersumber dari kas daerah sudah menyiapkan untuk kegiatan penyedotan.
Taher melihat bahwa tuntutan warga sekitar TPA Cipeucang cukup logis. Mereka mendesak pemerintah daerah segera melakukan pengolahan sampah secara optimal.
“Saya lihat bagus permintaan warga. Dan kita juga pastinya segera membenahi TPA Cipeucang,” janjinya.
Seperti diketahui, warga yang mengatasnamakan Forum Warga Cipeucang mengancam bakal menutup paksa TPA Cipeucang. Ini terjadi lantaran hingga saat ini pengelolaan air lindi TPA yang menjadi sumber bau, belum ditangani maksimal.
“Pemerintah harus segera menangani pengolahan air lindi (leanchet) TPA Cipeucang. Masyarakat Cipeucang hingga saat ini masih mengeluhkan bau,” kata Ketua Forum Warga Cipeucang, Endang Sugianto saat mendatangi kantor Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel, Senin (22/4/2013).
Kedatangan Forum Warga Cipeucang ini ke kantor BLHD, menurutnya untuk mempertanyakan sejauh mana penanganan permasalahan tersebut. “Kalau nggak beres-beres kita akan tutup paksa,” tegasnya.
Masalah lindi TPA Cipeucang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup, makanya warga mendatangi BLHD Kota Tangsel karena merupakan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi perangkat daerah ini.(ymw)