Palapa News – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan anggaran penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 di Provinsi Banten sebesar Rp 12,5 miliar. Perlu diketahui, Pemerintah pusat pada tahun ini mengalokasikan anggaran UN se-Indonesia mencapai Rp 600 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp 500 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina mengatakan anggaran UN ini sudah bisa dicairkan paling lambat dua pekan mendatang. Anggaran ini dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan UN mulai dari tingkat SD dan sederajat hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
“Walaupun sekarang anggaran UN untuk Banten sudah dialokasikan, tapi baru bisa dicairkan paling lambat dua pekan mendatang. Sebab, dalam dua pekan ini baru bisa diproses untuk pencairan,” kata Hudaya, Jumat (22/3/2013).
Hudaya mengungkapkan untuk persiapan pelaksanaan UN, dari sisi teknis sudah 90 persen, seperti persiapan ruang ujian dan pengawas.
“Sudah fix, tinggal sejumlah persiapan lain seperti sekolah penyelenggara dan jumlah peserta UN,” katanya.
Dijelaskan Hudaya, penyelenggaraan UN tahun 2013 ini mengalami sejumlah perubahan selain menambah variasi soal, untuk menghindari kecurangan atau kebocoran soal UN ini disiapkan 20 paket soal yang berbeda. Artinya, di dalam satu ruang kelas UN yang berjumlah maksimum 20 siswa, nantinya setiap siswa soalnya berbeda-beda.
“Jadi masing-masing siswa dalam satu ruangan soalnya tidak sama, tidak bisa mencontek,” katanya.
Dijelaskan Hudaya, perubahan lainnya pelaksanaan UN tahun ini, untuk jadwal UN sekolah formal dan ujian kesetaraan atau ujian paket akan dilakukan bersamaan. Namun, hanya waktunya yang dibedakan.
Sebelumnya, Sekretaris Penyelenggara UN Provinsi Banten Rudi Darmawan mengatakan, berdasarkan data yang masuk, peserta UN tingkat SLTA sederajat SMA/SMK/MA tahun 2013 ini mencapai 116.807 siswa. Dengan rincian, peserta SMA sebanyak 44.574 siswa dari 454 sekolah. Kemudian, peserta UN SMK sebanyak 57.494 siswa dari 481 sekolah dan peserta UN MA sebanyak 14.739 siswa dari 326 sekolah di Banten.
“Rencananya peserta UN SMA ini akan menggunakan jumlah ruangan ujian sebanyak 2.558 ruang kelas. Untuk MA sebanyak 910 ruangan, dan SMK sebanyak 3.221 ruangan,” kata Rudi yang juga selaku Kasi SMA Dindik Banten ini.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten M Krisna Gunata menekankan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk senantiasa beroordinasi dengan kabupaten/kota sehingga penyelenggaraan UN 2013 bisa lebih baik.
“Kami juga akan memantau terus terkait persiapan UN sehingga saat pelaksanaan nanti bisa berlangsung lancar, aman dan sukses,” katanya.(bt/ndo)