Palapa News – Aksi yang dilakukan siswi kelas 2 salah satu SMK di Cikupa, Kabupaten Tangerang, ini benar-benar sadis. SM (15), setelah melahirkan tega mengubur bayi hasil hubungan gelapnya dengan kekasihnya SP (19).
Akibat perbuatannya, kedua muda-mudi yang dimabuk kasmaran ini harus kehilangan masa depan. Mereka diancam hukuman penjara karena secara sengaja menghilangkan nyawa seseorang.
Kapolresta Tangerang, Kombes Bambang Priyo Andogo mengatakan aksi yang mereka lakukan ini dilatarbelakangi karena mereka takut bakal diketahui orangtua mereka.Kedua tersangka yang tinggal di Kampung Pabuaran, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ini sudah menjalani hubungan selama dua tahun. Mereka kerap melakukan hubungan suami istri hingga SM pun hamil.
“SP berjanji akan menikahi SM jika nanti hamil. Karenanya SM mau melakukan hubungan intim. Namun ketika hamil, SM tidak memberitahukannya kepada SP,” kata Kapolres kepada wartawan, Senin (18/3/2013).
Ketika usia kandungan tujuh bulan, SM melahirkan di rumahnya saat sedang sepi, pada 8 Maret 2013, pukul 16.00 WIB. Proses kelahiran itu tidak dibantu bidan, sehingga bayinya langsung meninggal. Kemudian SM memberitahukan kelahiran bayi itu kepada kekasihnya.
“Atas saran tersangka SP, SM disuruh mengubur bayinya di belakang rumah, pada Sabtu 9 Maret 2013. SM lalu mengambil pacul dan menggali lubang di tanah, kemudian bayinya dibungkus plastik putih dan dikubur pukul 13.00 WIB,” tambah Kapolres.
Kapolres mengatakan, peristiwa itu diketahui oleh tetangga SM yakni Kristina dan Ujo. Ketika melintas di TKP, mereka menginjak tahan tempat bayi itu di kubur. Tanah itu amblas saat diinjak. Karena curiga, mereka langsung menggalinya dan akhirnya menemukan mayat bayi tersangka. Lalu mereka melaporkan ke polisi,” paparnya.(her)
