PalapaNews.com- Perlintasan rel kereta api (KA) yang tersebar di sejumlah titik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal segera dipasangi palang pintu. Hal ini dilakukan untuk menekan kecelakaan di pintu perlintasan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Mursan Sobari. Untuk membangun pintu perlintasan KA, Dishubkominfo bakal berkoordinasi dengan PT KAI.
“Kita harus koordinasi dengan PT KAI untuk membuat palang pintu. Karena kewenangan pembuatan palang pintu berada di PT KAI,” katanya menjelaskan kepada wartawan.
Selain koordinasi dengan PT KAI, diakui Mursan pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan warga sekitar pintu perlintasan. Pasalnya, pintu perlintasan tersebut merupakan lokasi warga mencari nafkah. Penutupan secara sepihak bisa membuat warga marah.
“Kami belum mau menutup perlintasan itu. Sebab kami kahwatir akan menimbulkan masalah baru karena masyarakat mencari nafkah di lokasi itu,” katanya seraya mengatakan masyarakat sekitar pernah meminta PT KAI untuk membuat pintu perlintasan. Tapi belum ada tanggapan dari PT KAI.
Untuk antisipasi kecelakaan, kata dia, pihaknya tidak dapat mengambil langkah apapun karena tidak ada kewenangan. Meskipun demikian, Sambung Mursan sebagai bagian yang bertanggungjawab soal lalulintas darat di Tangsel, pihaknya akan menyarankan PT KAI agar melakukan penataan ulang semua pintu perlintasan kereta api liar yang ada saat ini.
“Untuk urusan kereta api mereka yang berwenang. Makanya kami tak bisa menutup pintu perlintasan itu. Nanti kami usulkan penataan ulang kepada PT KAI,” terangnya.(awa)